SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN
ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!
PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Entri Populer
-
JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI DIVISI UTAMA LIGA INONESIA 2010/2011... PSMS VS PERSITARA , Hari jum’at tanggal 19 nov 2010 PSMS vs PERSIKABO,...
-
Nasib Ortiz-Carrasco mengambang (WOL Photo/Austin Antariksa ) MEDAN - Mend...
-
Gaston Pulang, Sebastian Deal Gaston Castano MEDAN- Gaston Castano kemungkinan besar akan dipulangkan pengurus. Itu setelah pada sesi lat...
-
18 pemain yang di kontrak 1.M Sabani 2.andi setiawan 3.irwin ramadhana 4.hary syaputra 5. novi hendriawan 6.rahmad 7.M.parlin 8.juanda efand...
-
Efek Stadion Teladan Mengingat historis puluhan tahun silam, PSMS Medan berjaya. Meskipun turun kelas, Ayam Kinantan tetap menawan dan memp...
-
Tim Zulkarnain untuk Divisi Utama? Tim yang akan diturunkan berlaga di Divisi Utama tampaknya mengarah kepada skuad yang diasuh Zulkarnai...
Selasa, 28 Desember 2010
Kinantan Muda Gemilang
Kinantan Muda Gemilang
Langkah gemilang sukses dicatat PSMS Junior di Babak Ketiga Piala Suratin Zona Sumatera. Anak asuh Iwan Karokaro itu unggul 4-1 atas PS Siak Riau, Selasa (28/12) di Stadion Sekayu Musi Banyuasin.
Atas hasil ini, PSMS Junior lolos ke babak berikutnya usai duduk di puncak klasemen dengan koleksi enam poin. Di laga sebelumnya, PSMS menundukkan Persikomet, 3-0.
Tampil di bawah cuaca terik tak menyurutkan semangat Zumanda cs untuk memetik poin penuh. Sejak awal Iwan Karokaro menginstruksikan skuadnya untuk tampil offensif. Namun PS Siak justru mampu mengejutkan PSMS Junior. Lewat kapten tim, Rudi, tim asal Riau itu unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, PSMS Junior mencoba bangkit. Gelandang Supriadi sukses menyamakan kedudukan 1-1. Tak cukup sampai disitu, striker lincah, Dede Darmawan membalikkan keadaaan 2-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, gempuran PSMS Junior berlanjut. Dede Darmawan dan Supriadi kembali menjadi pahlawan kemenangan timnya dengan tambahan masing-masing satu gol. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, PSMS Junior tetap unggul 4-1. Iwan Karokaro menyambut sukacita hasil ini. Ia memuji semangat pantang menyerah yang diperlihatkan anak asuhnya meski tampil di bawah tekanan. “Kita main di pertandingan awal jam 2 siang. Alhamdulillah kita lolos ke babak berikutnya,” ujar Iwan.
Masih Gamang dengan Skema Baru
Masih Gamang dengan Skema Baru
Skuad PSMS belum terbiasa mengaplikasikan skema permainan yang baru. Meski demikian, arsitek tim Rudi William Keltjes masih optimistis Affan Lubis dkk akan terbiasa.
Hal itu cukup terlihat ketika Ayam Kinantan menjamu dua kesebelasan PS TGM dan PS Klambir Lima Putra, Selasa (28/12) di Stadion Teladan. Memang PSMS berhasil menang melawan kedua tim yang digelar masing-masing 50 menit. Melawan Klambir Lima, Keltjes menurunkan skuad intinya. Tiga gol berhasil disarangkan Vagner Luis, Ari Yuganda, dan Kurniawan Dwi Julianto.
Pada kesempatan itu, gambaran skuad inti PSMS antara lain, M Syahbani yang diturunkan di bawah mistar. Bani dikawal Harry Syahputra, Vagner Luis, Rahmad, dan Novi Handriawan. Di sektor tengah, M Afan Diduetkan dengan Ari Yuganda. Sedangkan, Jose Sebastian, Kurniawan DJ dan Zulkarnain ditempatkan di belakang striker tunggal Gaston Castano. Dengan begitu, maka formasi 4-2-3-1 terlihat rapi. Sayang cara memainkannya, masih kurang memuaskan. Setidaknya menurut sang arsitek. “Masih belum biasa. Tapi kita yakin anak-anak akan main lebih baik,” kata Keltjes usai laga.
Di laga kedua, Keltjes menurunkan skuad lapis duanya. Dan kekecewaan pelatih asal Surabaya itu pun menjadi-jadi. PSMS lapis dua memang berhasil menang namun tipis, 1-0 lewat gol Mahadi Rais.
”Maka itu, kita lebih menjadikan laga kedua itu sebagai upaya mencari tim pelapis dari skuad inti,” sambung mantan bintang Niac Mitra di era perserikatan itu. Untuk urusan pelapis, Keltjes paling bingung mencari striker. Dua striker muda, Mahadi Rais dan Rinaldo dianggap masih kurang klop dengan apa yang diinginkannya.Buang Empat Pemain
Buang Empat Pemain
MEDAN-Memiliki banyak pemain namun tak banyak memeberikan kontribusi bagi tim bisa menjadi bumerang. Setidaknya, anggaran belanja tim bisa membengkak. Padahal, kinerja pemain yang digaji tak begitu signifikan.
Nah, tampaknya pemikiran itu disadari benar oleh PSMS. Karenanya manajemen Ayam Kinantan akan mengumumkan empat pemain yang akan dicoret dari skuad inti, Rabu (29/12). Keempat pemain ini merupakan hasil rekomendasi pelatih baru PSMS, Rudi William Keltjes.
Secara langsung, manajemen akan langsung menyampaikan pencoretan tersebut kepada pemain yang bersangkutan. “Besok akan kami sampaikan langsung kepada pemain yang bersangkutan,” ujar Manajer PSMS, Idris, Selasa (28/12).
Namun, empat pemain itu tak langsung menganggur. Keempatnya akan dihijrahkan ke tim Bintang PSMS yang disiapkan untuk ikut Liga Primer Indonesia (LPI). Tapi, kalau ada pemain yang tak ingin berlaga di LPI, maka pemain tersebut dipersilahkan mundur.
Pertimbangan mencoret empat pemain itu menurut Idris dilakukan untuk memangkas anggaran belanja tim yang cukup membengkak. Dengan pencoretan pemain yang belum mampu bersaing dengan pemain yang lain, angaran bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
“Saat ini anggaran untuk pembayaran gaji pemain cukup besar. Lagipula hal itu mendapat persetujuan dari pelatih, makanya kami laksanakan. Kalau enggan ke LPI, maka silahkan saja,” sebutnya lagi.
Sebelum akhirnya menetapkan pemain yang bakal dicoret, Keltjes lebih dulu memberikan surat rekomendasi kepada manajemen untuk mempertimbangkan mencoret empat pilar PSMS. Namun, keputusan sempat ditunda lantaran ia menyatakan masih akan mempertimbangkan keputusan tersebut. “Ada beberapa pemain yang semula direkomendasikan untuk diistirahatkan, tapi karena pelatih mempunyai pertimbangan lain, pemain tersebut tetap dipantau. Tadi (kemarin), pelatih meminta saya untuk menetapkannya,” ungkap Idris lagi.
Bagi Keltjes, pencoretan pemain dilakukan untuk memberi kesempatan bagi pemain untuk mencoba klub baru selain PSMS. Pasalnya, di PSMS, mereka dinilai belum mampu bersaing. Jadi, tidak ada unsur suka atau tidak suka. Menurut Ketljes, keputusan itu mutlak untuk kebaikan pemain.Tantang Dua Tim Uji Coba Perdana
Tantang Dua Tim Uji Coba Perdana
MEDAN-Di bawah asuhan arsitek Rudi William Keltjes, PSMS akan melakoni uji coba perdananya sore ini di Stadion Teladan. Lawan yang akan dihadapi adalah PS Klambir Lima dan PS TGM.
Secara teknis, uji coba ini akan dimainkan dalam durasi 50 menit. PS Klambir Lima akan dilawan lebih dulu disusul PS Thamrin Graha Metropolitan (TGM).
“Besok (hari ini) tim jadi beruji coba dengan dua tim sekaligus, Klambir Lima dan TGM masing-masing 50 menit. Tujuannya untuk mengetahui sejauh apa materi latihan bisa diterapkan,” kata Keltjes Senin (27/12).
PSMS sebelumnya sudah pernah beberapa kali meladeni kedua tim itu. Ketika dibesut pelatih sebelumnya, Zulkarnain Pasaribu, skuad PSMS ditahan imbang 2-2 oleh PS Klambir Lima. Sementara itu, PS TGM berhasil dipecundangi telak 5-1.
Keltjes berharap, meski menghadapi tim beda level, PSMS bisa bermain impresif dan meraih kemenangan.
“Ya, semua tim pasti berharap menang di pertandingan. Tapi yang terpenting, kami ingin melihat kelemahan-kelemahan tim dulu, biar dibenahi, mumpung masih ada waktu,” sebut mantan bintang Niac Mitra itu.
Untuk memantapkan taktik dan strategi selama ini, kemarin pagi, skuad The Killer-julukan lain PSMS-kembali menggelar latihan pemantapan.
Namun tidak ada pemain asing ikut serta pada latihan itu, karena para pemain asing menerima materi latihan yang berbeda.
Dan lagi-lagi Keltjes tampaknya mulai puas dengan apa yang diperagakan Kurniawan Dwi Yulianto dkk. “Selain punya semangat pantang menyerah, saya melihat beberapa pemain cukup menonjol. Tidak usah saya sebutkan, nanti mereka besar kepala. Tapi saya yakin, tim ini akan lebih baik,” katanya optimis.
Tujuan utama uji coba ini juga dijelaskan Keltjes sebagai upaya melakukan gambaran matang, sejauh mana skuad PSMS bisa mengaplikasikan formasi dan gaya main yang baru. Di bawah asuhan pelatih asal Surabaya ini, PSMS harus mahir memainkan formasi 4-2-3-1. Dan yang terpenting dari semua itu adalah gaya main ala Anak Medan. “Rap-rap itu yang kita harapkan kembali muncul. Masak anak Medan mainnya loyo,” bilangnya.
Sementara itu, skuad PSMS tak jadi latihan siang dan sore kemarin lantaran terjadi miskomunikasi. PSMS terpaksa harus membatalkan latihan siang hari lantaran pintu gerbang Stadion Teladan tidak dibuka ketika tim tiba untuk menggelar latihan sekitar Pukul 14.00 WIB. Pemain yang datang menggunakan bus Pemko Medan terpaksa harus membatalkan latihan. Penjaga stadion mengaku tidak diberitahu kalau PSMS akan kembali latihan siang hari.Hari ini, Kapten Dipilih
Hari ini, Kapten Dipilih
Sebelumnya Rudi W Keltjes telah menjelaskan bahwa pihaknya akan menentukan kapten PSMS lewat voting para pemainnya sendiri. Dan hal itu akan dilakukan hari ini, sebelum PSMS melakoni uji coba.
Selama ini, pelatih biasanya akan menentukan sosok kapten yang dinilai layak untuk menjadi pemimpin tim di lapangan. Pertimbangannya, kapten merupakan orang yang tegas dan bisa memimpin tim terutama di lapangan. Tapi, kali ini, pemain diharapkan bisa menentukan sosok kapten sesuai dengan kriteria yang dikehendaki, agar nantinya jika gagal, pelatih tidak disalahkan.
“Besok (hari ini), pemilihan kapten dilakukan sendiri oleh anak-anak lewat voting. Biarkan mereka memilih kapten yang sesuai menurutnya,” ujarnya. Menurutnya, pemain lebih tahu memilih orang yang dipercaya sebagai kapten. Apalagi, pemain bisa saja beranggapan pelatih keliru untuk menentukan sosok pimpinan tim di lapangan. “Kalau mereka yang disuruh menentukan kapten tim, kalaupun seandainya dirasa tidak cocok, mereka sudah memilih, jadi tidak ada yang bisa disalahkan,” sebut pria 59 tahun itu.
Selain kapten, pemungutan suara juga akan dilakukan untuk memilih wakil kapten. “Tidak selamanya kapten itu akan terus main, jadi voting juga dilakukan untuk memilih wakil kapten,” ungkapnya.
Kapten diharapkan adalah orang yang tegas dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap tim. Pria yang juga pernah membesut Persebaya Surabaya dan PSS Sleman ini memaparkan, pemain yang meski tegas dan pemberani di lapangan, bisa saja merasa terbebani jika ditugasi sebagai kapten. Untuk itu, dia berharap, pemain bisa memilih kapten yang tampil ngotot namun juga bisa menegakkan kedisiplinan bagi pemain lainnya, tidak hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan.
“Ada pemain yang bagus tapi jadi tidak bagus jika diberi tugas sebagai seorang kapten. Ada pemain baik tapi tidak bisa berlaku tegas jika melihat ada yang tidak beres di tim. Untuk itu, sosok kapten itu hendaknya pemain yang baik, menjadi contoh, juga berani bersuara jika menemukan yang tidak benar,” pungkasnya.Senin, 27 Desember 2010
PSMS jajal dua lawan sekaligus
PSMS MEDAN LPI (BINTANG MEDAN)
selain pelatih,bintan medan akan diperkuat pemain asing yang sebelum nya pernah berlaga di liga eropa seperti mantan bintan Liverpol,robbie fowler dan juga bintang deportivi la coruna,diego tristan serta beberapa bintang lain nya tapi bintang medan kalah cepat ,pemain yang disebut diatas sudah merapat ke klub LPI lain nya. SUHARTO PUN mengatakan akan mengambil pemain asal brazil atau belanda agar mengangkat minat pecinta PSMS untuk menyaksikan laga bintang medan.
anak keltjes di bawah kemari
Zulkarnain Belum Tentu Tetap Kapten
Zulkarnain Belum Tentu Tetap Kapten
Sebagai arsitek baru, Rudi Keltjes pasti membawa perubahan dan peraturan baru. Salah satunya soal pemain yang bakal diplot jadi kapten tim.
Untuk hal ini, Keltjes mengaku akan kembali memilih kapten baru. Namun tata cara pemilihannya diserahkan kepada para pemain PSMS sendiri. “Nanti anak-anak diberi kertas kosong dan diperkenankan memilih satu nama untuk jadi kapten tim. Jadi semua tergantung pemain, siapa yang mereka anggap layak jadi kapten,” terang Keltjes.
Hal ini terbilang cara baru di PSMS. Biasanya, kapten tim kerap dipilih oleh sang pelatih. “Dengan begitu, maka anak-anak akan bertanggung jawab. Dan siapa yang dipilih, bisa lebih baik memimpin teman-temannya sendiri,” lanjut pelatih berusia 59 tahun itu.
Sebagai arsitek baru, Rudi Keltjes pasti membawa perubahan dan peraturan baru. Salah satunya soal pemain yang bakal diplot jadi kapten tim.
Untuk hal ini, Keltjes mengaku akan kembali memilih kapten baru. Namun tata cara pemilihannya diserahkan kepada para pemain PSMS sendiri. “Nanti anak-anak diberi kertas kosong dan diperkenankan memilih satu nama untuk jadi kapten tim. Jadi semua tergantung pemain, siapa yang mereka anggap layak jadi kapten,” terang Keltjes.
Hal ini terbilang cara baru di PSMS. Biasanya, kapten tim kerap dipilih oleh sang pelatih. “Dengan begitu, maka anak-anak akan bertanggung jawab. Dan siapa yang dipilih, bisa lebih baik memimpin teman-temannya sendiri,” lanjut pelatih berusia 59 tahun itu.
Keltjes tak Sabar Debut
Keltjes tak Sabar Debut
MEDAN-Satu pekan ke depan, skuad PSMS akan mulai memantapkan taktik dan strategi. Fokus utamanya adalah melakoni dua laga kandang melawan Persih Tembilahan dan Persires Rengat, awal Januari mendatang.
Visi Rudi Keltjes sebagai arsitek tim memang sudah mulai mengarah ke pertandingan tersebut. PSMS akan menghadapi Persih pada 3 Januari mendatang, disusul melawan Persires pada 7 Januari. Laga ini merupakan debut Keltjes sebagai arsitek PSMS musim ini.
“Saya sudah tak sabar untuk melakoni pertandingan. Sejauh ini skuad sangat bagus. Tim sudah mulai solid,” kata Keltjes, Minggu (26/12).
Satu pekan belakangan, materi latihan yang diberikan kepada Affan Lubis dkk adalah mengenal taktik dan strategi seperti yang diinginkan pelatih. Perombakan besar digeber. Ketika diasuh Zulkarnain Pasaribu, PSMS biasa memainkan formasi 3-5-2. Di bawah asuhan Keltjes, PSMS harus bisa memainkan formasi 4-2-3-1. Skema inilah yang terus digeber agar para pemain paham. “Kita sudah mulai memperhatikan pertandingan sesungguhnya. Jadi latihan besok (hari ini), sudah harus mematangkan persiapan sebenarnya,” sambung pelatih asal Surabaya itu.
Untuk memaksimalkan pola permainan yang diinginkan, Keltjes juga sudah mengagendakan beberapa uji coba. Namun sejauh ini tim mana yang akan ditantang belum diketahui. “Uji coba memang penting sebagai cerminan latihan selama ini,” lanjut Keltjes. Selain itu, formasi 4-2-3-1 yang disiapkan Keltjes juga berdampak pada penempatan pemain utama di starting eleven. Bisa jadi perombakan besar akan terjadi. Termasuk penjaga gawang pun kemungkinan bisa saja tak lagi menampilkan Syahbani sebagai starter.
Namun di antara pemain yang kemungkinan lengser dari posisi starter, akan terjadi di sisi sayap. Di formasi 4-2-3-1, tidak terlalu membutuhkan peran vital pemain sayap. Utamanya wing bek. PSMS sejauh ini punya dua bek sayap yang selalu tampil jadi starter, mereka adalah Azuan Lubis dan Ari Yuganda.
Meski begitu, kesempatan keduanya untuk tampil tetap terbuka. Pada latihan selama ini, baik Azuan dan Ari tetap memberikan kontribusi terbaiknya. Maka itu, bisa saja kedua pemain ini akan memainkan peranan baru. “Saya senang anak-anak berkompetisi untuk jadi yang terbaik,” tegas Keltjes.PSMS LPI (BINTANG MEDAN)
Sabtu, 25 Desember 2010
Keltjes siapkan resep hindari kejenuhan
PSMS Junior siap tempur
Legiun asing bersemangat
Keltjes antisipasi non teknis
Pelatih asing gabung, posisi Edy Syahputra terancam?
PSMS pertajam lini depan
MEDAN - PSMS Medan terus menghimpun kekuatan menghadapi laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 pada awal Januari mendatang. Pelatih PSMS, Rudy Keltjes dalam upaya meningkatkan performa skuadnya dengan berbagai langkah. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah lini depan. |
Rabu, 22 Desember 2010
Beberapa pemain berganti peran
Senin, 20 Desember 2010
Keltjes keluhkan buruknya fundamen pemain
Keltjes siapkan hukuman untuk Jose-Gaston
Minggu, 19 Desember 2010
Penghematan, skuad terancam coret
skor INDONESIA
Sabtu, 18 Desember 2010
Keltjes hembuskan aura positif bagi PSMS
Suharto Jadi Asisten Pelatih
Suharto Jadi Asisten Pelatih
MEDAN- Kembaran PSMS yang disiapkan untuk berlaga di Liga Primer Indonesia, akan ‘dikuasai’ pihak asing. Menurut rencana, klub yang sejak persiapan dibesut pelatih, Suharto itu akan memakai pelatih asing, manajer asing dan lima pemain asing.
Hal itu diungkapkan CEO Bintang PSMS, Dibyo Pramono saat dihubungi wartawan koran ini Sabtu (18/12) malam. Dibyo juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera membayar kontrak para pemain dan pelatih pada awal Januari mendatang.
“Ya, kontrak akan segera kita bayarkan awal Januari. Termasuk rencana mendatangkan pemain asing,” kata Dibyo.
Pembayaran kontrak terbilang terlambat karena ada unsur sengaja. Namun, kesengajaan itu dikatakan Dibyo sebagai langkah profesionalisme. Kok bisa? Ya, kontrak memang sengaja dibayar pada 2011 untuk memaksimalkan administrasi. Utamanya soal pajak.
“Sengaja kita bayarkan di Januari. Kita sudah siapkan segala sesuatunya. Kalau kita bayar di 2010, administrasi pajak sulit. Karena kompetisi sendiri digelar pada 2011,” sambung Dibyo.
Soal pelatih, Dibyo juga menyatakan akan mencari pelatih asing. Dengan demikian, posisi Suharto yang sejak awal menangani seleksi pemain, akan mendampingi menjadi asisten pelatih. Namun Dibyo belum mau buka mulut siapa calon pelatih asing yang akan menukangi Bintang PSMS.
“Besoklah (hari ini) mungkin akan ada arah siapa calon pelatih Bintang PSMS,” kata Dibyo.
“Kemungkinan besar Pak Suharto akan jadi asisten. Itu juga karena lisensi Pak Suharto yang masih kurang yakni B lisence,” sambungnya.
Soal pemain asing, Dibyo mengaku sudah mulai melirik lima pemain sekaligus. Tiga asing akan diambil dari negara bervariasi, bisa saja Afrika, Amerika Latin, atau bahkan Eropa. Namun yang pasti dua pemain asing akan diambil dari Benua Asia.
“Pemain asing juga belum bisa saya sebutkan. Karena yang punya hak untuk mencari pemain adalah pelatih. Jadi nanti kita tunggu permintaan pelatih,” pungkasnya.Duo Argentina Segera Pulang
Duo Argentina Segera Pulang
Duo legiun impor asal Argentina, Jose Sebastian dan Gaston Castano tak sekalipun muncul di latihan perdana bersama pelatih anyar, Rudi William Keltjes. Pemain asing Brasil, Vagner Luis juga demikian. Namun pemain belakang ini sudah lebih dulu tiba di Medan.
Absennya para pemain yang digaji lebih besar dari para pemain lokal ini, sempat membuat geram Keltjes. Bahkan pelatih asal Surabaya ini sempat akan menampar para pemain asing jika mereka kembali. Ya menampar di sini tentu saja bukan kontak fisik, melainkan tamparan berupa hukuman. Bisa jadi para pemain asing ini tidak akan mendapatkan tempat di skuadnya, jika skuad lokal lebih mumpuni kualitasnya.
“Kalau ternyata pemain asing di bawah standar, bisa jadi pemain lokal saja yang akan saya mainkan,” katanya.
Kemarin, Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa menjelaskan bahwa kepengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) para pemain asing sudah kelar. Hal itu juga sudah dicek langsung ke agennya. “Sudah kita cek, mereka sudah berada di Jakarta. Mungkin Minggu sore atau Senin pagi sudah di Medan,” kata Benny.
Seharusnya, para pemain asing itu bahkan sudah harus tiba di Medan beberapa hari sebelumnya. Namun mereka beralasan jadwal penerbangan ke Medan cukup padat, sehingga harus menunda.
Kalau sampai waktu yang telah disepakati para pemain asing belum juga bergabung latihan bersama skuad lainnya, komitmen untuk mencoret keberadaan pemain asing di tubuh PSMS juga masih berlaku. “Pemain asing sudah kami kabari prihal pemecatan jika tak segera pulang dan latihan bersama tim. Dan mereka takut akan hal itu,” lanjut Benny.