SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Jumat, 10 Desember 2010


Keltjes masih punya hutang

Keltjes masih punya hutang


(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN - Dua musim berlalu tragedi kelam terperosoknya PSMS Medan ke jurang degradasi. Gagal menjadi pemenang duel klasik kontra Persebaya di laga playoff, Ayam Kinantan tak lagi bisa mencicipi ketat kompetisi Liga Super sampai saat ini.

Dan pria yang merasa paling bertanggung jawab ketika itu adalah Rudi Keltjes yang menjabat sebagai arsitek PSMS. Kini pelatih yang sebelumnya menangani PSS Sleman dan Persebaya itu datang kembali ke Medan untuk menuntaskan hutangnya.

Rudi dipercaya menangani PSMS menggantikan Zulkarnain Pasaribu yang didepak dari jabatannya menyusul kekalahan beruntun di tiga laga tandang. Sejak awal, Rudi memang menunggu kesempatan ini karena merasa masih punya hutang, yakni mengantarkan kembali Ayam Kinantan ke kompetisi kasta utama sepakbola nasional.

“Saya tidak bicara nilai kontrak, tapi bagaimana PSMS ini bisa kembali bangkit. Saya masih punya utang di sini,” paparnya.

Bagi mantan bintang Niac Mitra Surabaya itu, menangani PSMS merupakan tantangan yang sayang untuk dilewatkan.Menurutnya, sudah saatnya, Medan kembali menerapkan permainan berkarakter keras yang merupakan ciri khasnya. Tentunya untuk tujuan akhir menuju ke Liga Super.

“Kesempatan ini merupakan tantangan yang bagus bagi saya. Saya akan mencetak pemain dengan ciri khas Medan. Kasihan Medan, saya harap bisa membawa Medan kembali ke Liga Super,” ungkapnya optimistis.

Soal asisten, dia berharap bisa mengandeng pelatih muda di Medan, agar menjadi pengganti yang baik sepeninggal dia musim depan. “Ya, saya akan merekrut pelatih muda asal Medan, agar bisa menggantikan saya musim selanjutnya,” pungkasnya.

Penunjukan Rudi sebagai pelatih memang menuai pro kontra. Kegagalannya mempertahankan PSMS di ISL masih diingat jelas fans PSMS. Mereka bertanya-tanya mengapa sosok Rudi yang ditunjuk jika memang manajemen memutuskan untuk pergantian pelatih.

“Pro kontra itu biasa. Untuk kapasitas kita tidak ragu. Kegagalannya ketika itu lebih karena saat datang menangani PSMS dan Persebaya, kedua tim itu memang sudah terseok-seok,” tandas Idris.

harga tiket semifinal piala aff

Harga baru Tiket Semi Final Piala AFF 2010/11 :
• VVIP naik, Rp.400rb -> Rp.500rb
• VIP Barat naik, Rp.200rb -> Rp.350rb
• VIP Timur naik, Rp.150rb -> Rp.250rb
• Kategori I naik, Rp.100rb -> Rp.150rb
...• Kategori II (belakang gawang) naik, Rp.75rb -> Rp.100rb
• Kategori III tdk mengalami kenaikan, tetap Rp.50rb
Pemesanan dibuka mulai hari Senin (13/12)

Sepakat Tunjuk Keltjes

Sepakat Tunjuk Keltjes


Sepakat Tunjuk Keltjes
PELATIH BARU: Rudi Keltjes akhirnya terpilih menjadi pengganti Zulkarnain Pasaribu membesut PSMS.

MEDAN-Rudi William Keltjes sah ditunjuk sebagai pelatih kepala PSMS, menggantikan peran Zulkarnain Pasaribu yang baru saja didepak usai tak kuasa membawa PSMS meraih angka dalam tiga laga terakhirnya.

Tidak hanya Zulkarnain Pasaribu yang didepak. Pada rapat pengurus dan manajemen PSMS di Hotel Garuda Plaza Rabu (8/12) malam lalu, tiga asistennya Suyono, Waluyo Santoso, dan Nasib Iwan turut didepak karena dinilai gagal. Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum PSMS, Idris Kamis (9/12). “Pengurus dan manajemen sepakat menunjuk Rudi Keltjes sebagai pelatih PSMS,” katanya.

Dari tiga kandidat terpilih, Rudi Keltjes dianggap yang paling cocok menangani PSMS. Ketentuan itu merupakan hasil dari rapat para pengurus. “Awalnya, ada tiga kandidat pelatih disampaikan beberapa pengurus. Dari tiga kandidat, semua sepakat dan memutuskan nama Keltjes sebagai pelatih. Beberapa pengurus sebelumnya sudah pernah mengetahui karekter dia. Lagipula, dia punya sertifikasi lebih baik dari pelatih sebelumnya. Ketua Umum juga sudah tahu hal ini,” sambungnya. Idris juga bilang pelatih yang baru bebas menentukan asistennya.

Selain pemberhentian pelatih, beredar kabar enam pemain PSMS juga terancam diberhentikan usai tidak memberikan kontribusi yang berarti. Menjawab itu, Idris tak menutup kemungkinan. Namun, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan kembali. Jika memang tidak menunjukkan perkembangan setelah ditangani pelatih baru, maka bisa jadi pemain dimaksud akan didepak. “Pemain yang hanya memikirkan pribadi dan kelompoknya akan kami buang. Begitu juga pemain yang tidak disiplin dan profesional, lokal maupun asing juga akan kami buang. Tidak ada tebang pilih,” koar Idris.

Perkenalan pelatih baru dengan para pemain direncanakan akan digelar Sabtu (11/12) mendatang. Sebelumnya, pelatih juga akan dipertemukan dengan pengurus dan manajemen untuk mendengarkan visi dan misinya di Hotel Garuda Plaza Jumat (10/12) ini.

Dihubungi terpisah kemarin siang, Rudi Keltjes tengah berada di Bandara Soekarno Hatta. “Mudah-mudahan malam sudah di Medan,” katanya. Ditanyakan soal asistennya, Keltjes mengaku akan mengutamakan putra daerah. “Yang pasti abang akan pilih asisten dari Medan,” lanjutnya.

Bang Zul tak Tahu Dipecat

Bang Zul tak Tahu Dipecat


Zulkarnain Pasaribu yang akrab disapa Bang Zul, mengaku tak tahu kalau dirinya sudah diputus kontrak oleh pengurus PSMS. Menurutnya, baik pihak manajemen dan pengurus belum ada satupun yang langsung menghubunginya terkait pemberhentian dirinya.

“Terus terang saya belum tahu kabar pemberhentian saya,” kata Zulkarnain kemarin.
Terkait pemecatan dirinya, Bang Zul merasa agak kesal. Selama ini, ia tak pernah dilibatkan dalam memberikan pertanggungjawban hasil kerjanya sebagai pelatih. “Saya tak berharap dipertahankan. Selama ini seharusnya saya diikutkan dalam rapat mempertanggungjawabkan hasil kerja saya. Setelah itu terserah mau dipecat atau tidak,” katanya kesal.

Musim lalu, pelatih PSMS, Suimin Diharja juga mengalami hal serupa. Saat dipecat, pelatih yang saat ini menangani Persijap Jepara itu juga tidak pernah dimintai pertanggungjawaban oleh manajemen. Sama seperti Zulkarnain, hingga dipecat, Suimin juga tidak pernah diberikan surat kontrak. “Kontrak saya juga tidak pernah diberikan semenjak saya melatih hingga saya diberhentikan seperti sekarang,” tegas Zulkarnain.

Zulkarnain juga mengungkapkan bahwa perekrutan beberapa pemain tidak lewat rekomendasinya. Dua pemain asing PSMS, Vagner Luis de Oliviera Marins dan striker Gaston Castano bukan rekomendasi Zulkarnain, melainkan keinginan pengurus

SMeCk Mendukung, PMFC Menolak

SMeCk Mendukung, PMFC Menolak


Kehadiran Rudi William Keltjes sebagai arsitek PSMS, menuai dukungan dan kritikan. Setidaknya dari dua barisan pendukung PSMS, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan dan PSMS Medan Fans Club (PMFC).

PSMS Medan Fans Club (PMFC) merupakan salah satu pihak yang tidak setuju dengan keputusan manajemen PSMS untuk mengganti sosok pelatih. PMFC berpandangan, mengganti pelatih bukan solusi terbaik bagi PSMS saat ini.
“Pada dasarnya kami menyetujui apa saja langkah terbaik yang dilakukan untuk perkembangan PSMS. Tapi yang kami sesalkan itu pergantian pelatih yang dilakukan manajemen. Kami menuntut PSMS untuk menang, bukan mengganti pelatih,” sebut ketua PMFC Jannes Simanjuntak kemarin.

Kemenangan PSMS di setiap pertandingan itulah yang nantinya diharapkan mampu membawa PSMS untuk kembai ke Indonesia Super League musim mendatang. Manajemen seharusnya mencari solusi terbaik atas masalah tersebut. Namun pada kenyataannya, pengurus malah menimbulkan permasalahan baru dengan mengganti pelatih. Menurutnya, sosok Rudi William Keltjes belum tepat untuk ditetapkan sebagai pengganti Zulkarnain Pasaribu.

Sementara Ketua SMeCK Hooligans, Wahyudinata ‘Nata’ Simangunsong menyatakan, SMeCK pada dasarnya mendukung keputusan pengurus-manajemen PSMS untuk mengganti pelatih. Termasuk memilih Rudi Keltjes. “Kami akan bangun komitmen dengan pelatih yang baru. Dia yang menurunkan PSMS, dia juga yang akan menaikkan PSMS kembali ke ISL,” tegas Nata.