SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN
ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!
PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Entri Populer
-
JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI DIVISI UTAMA LIGA INONESIA 2010/2011... PSMS VS PERSITARA , Hari jum’at tanggal 19 nov 2010 PSMS vs PERSIKABO,...
-
Nasib Ortiz-Carrasco mengambang (WOL Photo/Austin Antariksa ) MEDAN - Mend...
-
Gaston Pulang, Sebastian Deal Gaston Castano MEDAN- Gaston Castano kemungkinan besar akan dipulangkan pengurus. Itu setelah pada sesi lat...
-
18 pemain yang di kontrak 1.M Sabani 2.andi setiawan 3.irwin ramadhana 4.hary syaputra 5. novi hendriawan 6.rahmad 7.M.parlin 8.juanda efand...
-
Efek Stadion Teladan Mengingat historis puluhan tahun silam, PSMS Medan berjaya. Meskipun turun kelas, Ayam Kinantan tetap menawan dan memp...
-
Tim Zulkarnain untuk Divisi Utama? Tim yang akan diturunkan berlaga di Divisi Utama tampaknya mengarah kepada skuad yang diasuh Zulkarnai...
Senin, 29 November 2010
Target poin di sigli dan bengkulu
Saya yakin PSMS bisa meraup poin pada laga tandang berikut nya,kata manjer PSMS MEDAN idris SE.
pelatih Timnas Indonesia belum pasti turunkan El loco
Nicky Butt 90% Ikut Liga Primer Indonesia, Robbie Fowler Menunggu Izin Istri
Nicky Butt 90% Ikut Liga Primer Indonesia, Robbie Fowler Menunggu Izin Istri
Heboh! Dua pemain Inggris berpeluang besar merumput di Indonesia...
Sejumlah nama besar yang disebut-sebut masuk radar LPI adalah Edgar Davids, Robbie Fowler, Diego Tristan, Rigobert Song, dan Nicky Butt. Selain lima pemain tersebut, masih ada beberapa nama lainnya yang belum dapat dikonfirmasi.
Menurut keterangan yang dihimpun GOAL.com, sejumlah marquee player atau pemain kelas dunia dengan gaji di atas rata-rata saat ini masih dalam proses negosiasi akhir dengan pihak konsorsium, atau menunggu persetujuan dari Arifin Panigoro selaku penggagas LPI.
"Meski belum dapat dipastikan akan bermain di tim mana, Robbie Fowler, Edgar Davids, dan Nicky Butt akan menjadi tiga di antara puluhan pemain bintang lain yang akan merumput di kompetisi LPI," kata Avian Tumengkol, kepala eksekutif (CEO) salah satu tim peserta LPI yang bermarkas di Medan.
Avian menambahkan, status Butt saat ini 90 persen akan bergabung ke salah satu tim LPI, sedangkan Fowler harus berunding dengan istrinya terlebih dulu. Mantan pemain Liverpool itu kini berdomisili di Australia dan masih terikat kontrak dengan Perth Glory, tapi sudah bersedia pindah ke Indonesia. Sedangkan Butt pekan lalu meneken kontrak dengan South China, salah satu klub Liga Utama Hong Kong. Namun dengan penawaran yang lebih menggiurkan dari LPI, bukan tidak mungkin eks bintang Manchester United itu mendarat di Indonesia.
"Kawan-kawan berharap proses akhir ini lancar karena kualitas wasit, pelatih dan pemain kelas dunia merupakan bentuk komitmen LPI untuk menghadirkan kompetisi yang berkualitas pula," lanjut CEO Medan FC itu.
Iain Dowie Hatfield, Inggris 9 Januari 1965 Pemain: Cheshunt (1983–1985), St Albans City (1985–1987), Hendon (1987–1988), Luton Town (1988–1991), Fulham (pinjaman 1989), West Ham United (1991), Southampton (1991–1995), Crystal Palace (1995), West Ham United (1995–1998), Queens Park Rangers (1998–2001) Timnas: Irlandia Utara (1990-2000) - 59 caps, 12 gol Pelatih: Oldham Athletic (2002–2003), Crystal Palace (2003–2006), Charlton Athletic (2006), Coventry City (2007–2008), Queens Park Rangers (2008), Hull City (2010) | Robbie Fowler Liverpool, Inggris 9 April 1975 Striker Klub: Liverpool (1993–2001, 2006–2007), Leeds United (2001–2003), Manchester City (2003–2006), Cardiff City (2007–2008), Blackburn Rovers (2008), North Queensland Fury (2009–2010), Perth Glory (2010-) Timnas: Inggris (1996–2002) - 26 caps, 7 gol |
Nicky Butt Manchester, Inggris 21 Januari 1975 Gelandang Bertahan Klub: Manchester United (1992–2004), Newcastle United (2004–2010), Birmingham City (pinjaman 2005–2006), South China (2010–) Timnas: Inggris (1997-2004) - 39 caps | Rigobert Song Nkenglicock, Kamerun 1 Juli 1976 Bek Klub: Tonnerre (1993), Metz (1994–1997), Salernitana (1997–1998), Liverpool (1998–2000), West Ham United (2000–2002), FC Köln (pinjaman 2001–2002), Lens (2002–2004), Galatasaray (2004–2008), Trabzonspor (2008–2010) Timnas: Kamerun (1993-2010) - 137 caps, 4 gol |
Diego Tristán La Algaba, Spanyol 5 Januari 1976 Striker Klub: Betis B (1995–1998), Mallorca B (1998–1999), Mallorca (1999–2000, 2006–2007), Deportivo La Coruña (2000–2006), Livorno (2007–2008), West Ham (2008–2009), Cádiz (2009–2010) Timnas: Spanyol (2001-2003) - 15 caps, 4 gol | Edgar Davids Paramaribo, Suriname 13 Maret 1973 Gelandang Bertahan Klub: Ajax (1992–1996, 2007–2008), AC Milan (1996–1997), Juventus (1997–2004), Barcelona (pinjaman 2004), Inter Milan (2004–2005), Tottenham Hotspur (2005–2007), Crystal Palace (2010) Timnas: Belanda (1994-2005) - 74 caps, 6 gol |
Secara khusus, Avian berharap timnya dapat diperkuat striker kelas dunia seperti Tristan, eks bintang Deportivo La Coruña yang pernah meraih 15 caps bersama timnas Spanyol.
Keberadaan marquee player sendiri bukan tanggungjawab klub, melainkan di bawah wewenang konsorsium yang menentukan para pemain dimasukkan ke klub mana. Nilai kontrak dan gaji mereka bakal langsung dibayar pihak konsorsium, sehingga pihak klub sama sekali tidak perlu menanggung biaya marquee player.
Sementara ini dapat dipastikan, Medan FC bakal ditangani Iain Dowie, mantan pemain Southampton yang pernah melatih beberapa klub Inggris seperti Queens Park Rangers, Crystal Palace, dan Hull City.
Selain Dowie, Avian sudah merekrut Andhika Sarwendha Suksmana, presiden Big Reds yaitu fans club Liverpool di Indonesia. Avian sengaja mendatangkan Andhika ke Medan untuk menempati posisi direktur bidang teknis dan komersial.
Jadwal Pertandingan Timnas INDONESIA di penyisihan piala aff pada grup A
kiper PSMS MEDAN akan menikah
Tak Puas dengan Vagner Luis
Tak Puas dengan Vagner Luis
Hasil menyakitkan ini membuat manajemen lewat wakil manajer PSMS, Benny Tomasoa murka. Ia marah besar karena pemain belakang asal Brasil itu ceroboh, sehingga membuat gol ke gawang sendiri.
Kemurkaan itu menjadi-jadi ketika Vagner lebih senang main sesuka hatinya. Pemain plontos itu tak menghiraukan intruksi pelatih. Seusai mencetak gol bunuh diri, Vagner memang berusaha membayar kecerobohannya itu. Caranya, Vagner lebih kerap meninggalkan lini pertahanan untuk membantu serangan. Sayangnya, ia tak segera kembali ke posnya ketika PSMS diserang. Hal itulah yang membuat manjemen dan pelatih marah besar kepadanya.
Ironisnya, permainan lawan tidak begitu istimewa. Satu-satunya keunggulan lawan hanyalah mereka dibela mati-matian pendukungnya. “Sebenarnya tim lawan bermain biasa saja. Memang, skuad kami yang tampil di bawah performa. Apalagi Vagner yang tampil buruk dan tidak disiplin menjaga pertahanan. Dia malah acap turun-naik, hal yang tidak perlu dilakukannya,” kata Benny yang dihubungi usai laga.
Benny juga menyayangkan tekanan publik tuan rumah yang tak sportif. “Tim dilempari sejak sampai di stadion. Bahkan ketika tim sudah kalah dan hendak pulang, kami juga masih dilempari,” tambah Benny kesal.