SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Rabu, 27 Oktober 2010

Kinantan Muda Tantang Generasi

Kinantan Muda Tantang Generasi


PSMS Junior telah lelah menunggu jadwal pertandingan lanjutan dari Piala Suratin zona Sumatera. Namun, bukan berarti Kinantan Muda boleh bersantai. Buktinya, hari ini mereka akan uji tanding melawan SSB Generasi.
Laga persahabatan ini akan digelar di Lapangan Kosek, Rabu (27/10) sore. Dalam laga tersebut PSMS Junior dipastikan tetap menurunkan pemain andalanya yang turut mangantarkan mereka ke tangga Runner up di wilayah Sumut.
Pelatih PSMS Junior Iwan Karokaro mengatakan Dirinya selalu siap untuk mengantarkan PSMS Junior jadi juara Piala Suratin. Selanjutnya, untuk melakukan kekompakan serta persiapan yang matang dalam menghadapi tim lawan nantinya, setidaknya tim tersebut harus memiliki persiapan yang utuh. “Saya selalu berjuang buat PSMS Junior ini, serta bisa mengantarkannya jadi juara, namun perlu adanya persiapan yang matang,” kata Iwan Karokaro.

Persiapan tersebut tercermin dari pemain yang sering melakukan latihan serta laga uji coba dengan tim lain demi untuk membantu tim dalam melakukan evaluasi kelemahan, dan antisipasi terhadap kelemahan tersebut. “Persiapan kita haru matang agar semakin optimis dalam meraih kemenangan, serta evaluasi buat kelemahan tim,” tutupnya.

Mirip Filosofi Golf

Mirip Filosofi Golf


Mirip Filosofi Golf

Reesha Alamsyah Putri

Berbekal nama besar, PSMS harusnya bisa bersaing dalam perebutan titel juara. Terlebih target kembali main di Indonesian Super League (ISL), belum tercapai. Akankah musim ini mimpi itu terwujud?.

“Saya pikir, walaupun masuk ISL saja Warga Medan sudah heboh. Jangan dulu berpikir juara, masuk ISL sajalah dulu,” kata Reesha Alamsyah Putri Staf Marketing Bukit Barisan Country Club-sebuah venue golf di Kota Medan, Selasa (26/10).

Menurutnya, ada kesamaan antara olahraga golf dan sepak bola. Mungkin saja filosofi keduanya bisa dipadukan. “Golf olahraga yang penuh ketelitian, kesabaran, profesionalisme, dan tentu saja target,” terang Reesha. “Sepak bola juga pasti begitu. Kepada skuad PSMS, mulailah dari diri sendiri. Pun pengurus, harus lebih mengedepankan profesionalitas,” harapnya.

Sebagai Warga Medan, Reesha tentu punya mimpi sama. Yakni menyaksikan klub andalan kota ini berjaya. Bak era-era sebelumnya. Nama Ayam Kinantan begitu besar. “Sekarang tampaknya tinggal nama besarnya saja. Dulu orangtua saya selalu cerita, kalau lawan yang datang ke PSMS, pasti takut. Sekarang?” kenangnya. Apapun itu, sejarah masa lalu selalu punya peluang untuk terulang.

Enam Pemain Ubah Status

Enam Pemain Ubah Status


Jadwal kick off kompetisi Divisi Utama telah diambang pintu. Seluruh klub peserta mulai melakukan pengurusan administrasi pemainnya ke PSSI, termasuk PSMS. Ya, meski belum juga pengurus menentukan tim mana yang akan diturunkan di kompetisi kelas dua tersebut.

Terlepas dari itu, tim besutan Zulkarnain Pasaribu tak ingin terlambat mengurus administrasi itu. Pasalnya, dari 25 pemain yang telah resmi berkostum Ayam Kinantan, enam diantaranya masih berstatus sebagai pemain amatir. Keenam pemain tersebut Juanda Effendi, Azuan Lubis, M Parlin, Alfian Habibi, Rinaldo, dan Mahadi Rais Syahputra. Hal itu dilakukan lantaran pemain yang boleh tampil di Indonesia Super League (ISL) harus pemain profesional, maka manajemen PSMS kemudian melakukan pengurus alih status enam pemain amatir tersebut menjadi pemain profesional ke PSSI, sebelum didaftarkan secara resmi sebagai bagian dari skuad PSMS musim kompetisi 2010/2011.

“Segala kelengkapan untuk mengurus alih status enam pemai itu sudah dipersiapkan. Mulai berkas berkas-berkas yang menjadi persyaratan alih status dari amatir ke profesional,” ucap Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa kemarin.
Dikatakannya, pihaknya hanya tinggal mengirimkan pengajuan alih status Rinaldo, Mahadi, Parlin, Juanda, Alfian, dan Azwan ke PSSI. Sedangkan untuk 19 pemain lainnya sudah berstatus pemain profesional. “Sesegera mungkin, kami akan segera daftarkan ke PT LI untuk disahkan,” ungkapnya.

Tidak hanya pemain lokal, pihaknya juga telah melengkapi berkas pengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) tiga pemain asing Vagner Luis Oliviera de Marins, Jose Sebastian dan striker Gaston Castano untuk segera diberikan kepada masing-masing agen pemain untuk diproses secepatnya.

Uji Persiraja

Uji Persiraja


MEDAN-PSMS kembali menggelar uji coba melawan tim Divisi Utama. Setelah mengkandaskan Pro Titan, kini Persiraja Banda Aceh pun dijajal. Bedanya, kali ini yang akan turun adalah skuad asuhan Suharto.

Pada uji coba yang akan di gelar pada Jumat (29/10) mendatang ini, Suharto memastikan akan menjadikan ajang tersebut sebagai evaluasi tim. “Laga ini juga sebagai dasar melihat kekuatan dan kelemahan kita, apalagi berhadapan dengan salah satu tim peserta Divisi Utama,” ungkap Suharto, Selasa (26/10).

Yang menjadi catatan bagi Suharto, melawan Persiraja juga sebagai pemantapan gaya rap-rap yang mulai ditinggalkan. Dengan kata lain, Persiraja merupakan lawan tradisional bagi PSMS. Di musim lalu, dua tim telah bertemu dua kali. Pertemuan pertama di Medan, 27 Desember 2009, PSMS sebagai tuan rumah hanya mampu menahan seri tim dari Tanah Rencong tersebut dengan skor 1-1. Sementara ketika PSMS bertandang ke Banda Aceh, 23 April 2010, Ayam Kinantan ditekuk dengan skor 0-2 oleh Persiraja. “Kita berharap gaya dan ciri khas anak Medan tetap muncul, agar sebutan tersebut masih melekat dalam diri pemain PSMS” harapnya.

Pelatih PSMS ini mengakui dalam melakukan uji coba tersebut, merupakan suatu cara yang paling tepat untuk melihat kelemahan serta kekurangan Heri Suwondo dkk di masing-masing lini. Di samping itu juga pertandingan yang digelar tersebut diharapkan mampu memperagakan semua yang telah diinstruksikannya.

Masalah target, Suharto tidak berani bayak berkomentar. Dirinya hanya menunggu hasil di lapangan saja. Pasalnya, gol atau kemenangan bukan hal yang utama dalam uji coba tersebut. Yang akan dituju dalam pertandingan tersebut adalah catatan untuk membuat tim jauh lebih baik lagi. “Target, ya maunya menang, namun kita lihat aja hasilnya nanti. Itu bukan tujuan awal, melainkan kerjasama pemain dan evaluasi terhadap tim adalah yang utama,” tegasnya.