SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Selasa, 05 Oktober 2010

Pengurus Tolak Desain Sponsor

Pengurus Tolak Desain Sponsor


PSMS ingin kostum yang akan dikenakan musim ini benar-benar mencerminkan jati diri PSMS. Jati diri itu tentu tak lepas dari warna kostum yang sejak dulu berwarna hijau. Sayangnya hal itu terancam tidak terakomodir apabila PSMS memaksakan diri memakai kostum dari pihak sponsor. Maka, sponsorship khusus kostum pun diputus.

Dengan demikian, PSMS tidak akan memakai kostum dengan merek tertentu. Termasuk dengan Specs yang musim lalu jadi partner. Yang jadi soal adalah desain yang ditawarkan sponsor tidak diterima pengurus.

Menurut Sekretaris Umum PSMS Idris, sponsor terkesan terlalu berkehendak sesuka hati menentukan desain kostum PSMS musim ini. Padahal, pihaknya berkeinginan agar skuad PSMS berseragam sesuai keinginan.

“Sponsor punya desain kostum sendiri, sementara kami berharap desain itu dari kami. Jadi karena tidak ditemukannya jalan keluar, lebih baik tidak usah pakai seragam sponsor,” ujarnya di Stadion Kebun Bunga Medan kemarin.

Idris awalnya berharap keinginan PSMS bisa terakomodir dan akan bekerjasama dengan perusahaan perlengkapan olahraga. Bertumpu dengan desain utama milik PSMS, penambahan tetap dimaklumi asal tidak menghilangkan ciri khasnya, yaitu dominasi warna hijau.

Dengan begitu dia menyatakan, pihaknya akan menempah kostum dari produsen perlengkapan olahraga. “Ada pihak yang akan kami mintai kerjasamanya,” tambahnya.

Berkaca dari musim lalu, terkecuali warna, terdapat kesamaan antara kostum PSMS dengan klub lain yang sponsornya sama. Seperti motif ulos di seragam PSMS, meski tidak identik, letak dan posisi corak mirip seperti kostum milik Sriwijaya FC dan Semen Padang, yang juga disponsori perusahaan yang sama

Persaingan Ketat di Bawah Mistar

Persaingan Ketat di Bawah Mistar

Persaingan antar pemain untuk merebut posisi utama di skuad, semakin ketat. Tak terkecuali persaingan di bawah mistar gawang. Tiga penjaga gawang milik PSMS memang masing berpeluang menempati posisi utama, sebab pelatih penjaga gawang belum menentukan siapa yang akan diplot jadi kiper utama PSMS musim ini.

PSMS saat ini punya Sabani, Andy Setiawan dan Irwin Ramadhana. Persaingan ketat di antara ketiga kiper ini membuat Pelatih Penjaga Gawang PSMS Waluyo belum berani memutuskan siapa yang akan diplot sebagai kiper utama.
“Belum ada kiper utama di tim ini, ketiganya masih berpeluang menjadi penjaga gawang inti PSMS. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, dan kami masih terus memantau siapa yang terbaik untuk diplot sebagai yang utama,” ujarnya di Mess Kebun Bunga Medan kemarin (4/10).

Dikatakan Waluyo, awalnya hanya dua nama yang bersaing menjadi yang utama. Adalah Sabani dan Andi Setiawan. Namun belakangan Irwin Ramadhan mulai menunjukkan kualitasnya. “Awalnya Irwin agak dibawah, sementara Andy Setiawan dan Sabani berimbang. Tapi sekarang ini ketiganya berimbang,” sebut pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut ini.

Waluyo membeberkan, dari latihan yang digelar selama hampir tiga bulan lamanya, persaingan kembali mencuat. Tidak mau dianggap paling bobrok, ketiga kiper asli Sumatra Utara ini berusaha untuk menampilkan performa terbaiknya. Irwin yang dulunya punya akurasi tendangan paling buruk, telah banyak berkembang.

Waluyo pun sempat pusing memilih satu di antara tiga. Namun mantan kiper PSMS era 80 an ini mengaku akan menurunkan penjaga gawang yang paling siap dari segi mental dan fisik. “Kiper yang paling siap mental itu yang diturunkan,” sebutnya.

Di sisi lain, persaingan ini dianggap tidak berpengaruh kepada kekompakan sesama pemain.

Pemain Asing Datang Lagi

Pemain Asing Datang Lagi


Pemain Asing Datang Lagi

MEDAN- Untuk mempersiapkan diri di ajang Liga Primer Indonesia (LPI), PSMS tampaknya akan menambah dua pemain asing. Meskipun sebelumnya tiga pemain asing sudah dikontrak, yakni Gaston Castano, Jose sebastian serta Vagner Luis.

Sebelumnya, Cristian Carasco dan Gustavo Hernan ortiz yang juga ikut seleksi sudah dipulangkan.

Menariknya, pengurus kembali mendatangkan satu pemain asing asal Nigeria Daniel White yang merupakan mantan gelandang serang klub Army Singapore. Pemain kelahiran 14 Oktober 1982 itu, tiba di Mess Kebun Bunga sekitar pukul 09.00 WIB Minggu (3/10). Senin (4/10), pemain ini langsung mengikuti latihan bersama tim di Stadion Teladan Medan.
Asisten Pelatih Suyono belum bisa mengeluarkan komentar tentang pemain tersebut. Dikabarkan, pemain asing yang akan direkrut untuk memenuhi posisi di dua ajang yang akan diikuti. Di LPI, tiap tim boleh punya lima pemain asing dan diturunkan bersamaan. Hal inilah yang jadi alasan pengurus masih akan mencoba menyeleksi pemain asing baru. “LPI akan membolehkan lima pemain, makanya kita masih butuh dua orang lagi,” terang Suyono. Masalahnya, hal ini bertentangan dengan komentar Ketua Umum PSMS Dzulmi Eldin sebelumnya.

Eldin yang juga Wakil Wali Kota Medan itu awalnya menegaskan bahwa perekrutan pemain asing sudah dihentikan. Meski menarget juara di LPI dan Divisi Utama, namun Eldin tampaknya tetap tidak akan menambah legiun impor. “PSMS harus bisa jadi kampiun LPI dan promosi ke LSI tahun depan,” katanya saat meninjau Sungai Deli (4/10) kemarin. Pada kesempatan itu pula, Eldin menegaskan, PSMS akan menstop pembelian pemain asing.
“Memang stamina pemain yang akan bertarung di dua kompetisi tersebut pasti terkuras.

Tapi bukan berarti harus membeli pemain asing lagi. Intinya, pembelian pemain asing distop dulu dan akan lebih banyak merekrut pemain lokal,” pungkasnya.