SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN
ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!
PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Entri Populer
-
JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI DIVISI UTAMA LIGA INONESIA 2010/2011... PSMS VS PERSITARA , Hari jum’at tanggal 19 nov 2010 PSMS vs PERSIKABO,...
-
Nasib Ortiz-Carrasco mengambang (WOL Photo/Austin Antariksa ) MEDAN - Mend...
-
Gaston Pulang, Sebastian Deal Gaston Castano MEDAN- Gaston Castano kemungkinan besar akan dipulangkan pengurus. Itu setelah pada sesi lat...
-
18 pemain yang di kontrak 1.M Sabani 2.andi setiawan 3.irwin ramadhana 4.hary syaputra 5. novi hendriawan 6.rahmad 7.M.parlin 8.juanda efand...
-
Efek Stadion Teladan Mengingat historis puluhan tahun silam, PSMS Medan berjaya. Meskipun turun kelas, Ayam Kinantan tetap menawan dan memp...
-
Tim Zulkarnain untuk Divisi Utama? Tim yang akan diturunkan berlaga di Divisi Utama tampaknya mengarah kepada skuad yang diasuh Zulkarnai...
Jumat, 21 Januari 2011
Bintang Medan akan tambah pemain asing
Tim Sumatera LPI akan lahirkan bintang
Launching Bintang Medan meriah
Sama-sama Gelap Strategi
Sama-sama Gelap Strategi
Jelang bentrok PSSB kontra PSMS, kedua pelatih mengaku tidak tahu kekuatan lawan. Jadi, strategi yang diterapkan masih gelap. Pelatih PSMS Suharto dan arsitek PSSB Bireuen Mulya Saputra tidak pernah tahu secara pasti kekuatan masing-masing tim lawan. Menurut Mulya, semenjak ditangani Suharto, dia tidak tahu seperti apa perkembangan PSMS.
“Terus terang saya buta kekuatan PSMS semenjak ditangani pelatih yang sekarang (Suharto) dan pelatih sebelumnya (Rudy W Keltjes). Suharto kan pelatih baru. Yang saya tahu kekuatan PSMS seperti apa ketika ditangani bang Zul (Zulkarnain Pasaribu), “ ujar Mulya kemarin.
Tapi menurutnya, hal tersebut tidak begitu berpengaruh pada pertandingan nanti. Yang terpenting saya melihat, seluruh pemain tidak ada masalah. Mereka siap mengamankan tiga poin menghadapi PSMS,” katanya lagi.
Sama dengan Mulya, Suharto juga tidak mengetahui secara rinci peta kekuatan tim berjuluk Laskar Batu Kureng tersebut. “Secara keseluruhan kami belum tahu kekuatan lawan. Hanya sedikit informasi yang sudah saya dapatkan,” kata Suharto. “Tidak baik hanya berbekal informasi, kita memilih fokus pada pertandingan tersebut, karena info kadang tidak benar,” sambungnya.Diwarnai Keributan Suporter dan Tanpa Target
Diwarnai Keributan Suporter dan Tanpa Target
Dari Launching Kesebelasan Bintang Medan
Peluncuran skuad Bintang Medan 2011 yang akan berlaga di Liga Primer Indonesia, digelar di Lapangan Merdeka Kamis (20/1). Launching digelar sederhana, tapi cukup ramai. Sayang sekali, Bintang Medan belum berani berbicara target di kompetisi yang diharamkan PSSI itu.
Perkenalan Bintang Medan ke masyarakat dimulai dengan arak-arakan di jalan dengan menggunakan transportasi unik bernama odong-odong. Seluruh pemain termasuk pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner (Jerman) dan asistennya Robert Roloefsen (Belanda) turut ikut naik odong-odong. Termasuk duo legiun impor Bintang Medan, Amin Kamoun (Tunisia) dan Cosmin Vancea (Rumania) turut naik odong-odong.
Selanjutnya para pemain diperkenalkan di Lapangan Merdeka. Satu persatu pemain Bintang Medan diperkenalkan ke publik lengkap dengan kostum yang bertuliskan nama dan nomor punggungnya. CEO Bintang Medan, Dityo Pramono, mengharapkan kehadiran Bintang Medan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Medan. “Terutama untuk kelompok suporter kita harapkan mendukung perjuangan Bintang Medan di LPI,” ujarnya.
Senada dengan Dityo, Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtebeiner berjanji akan menampilkan permainan yang enak ditonton kepada masyarakat Medan. “Kita belum menargetkan prestasi, karena persiapan kita juga minim. Tapi kita akan berusaha memberikan penampilan maksimal dan tentu saja berusaha untuk menang. Tentunya kita butuh dukungan dari suporter,” tukas pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Vice President LPI Sumatera dan Aceh, Avian Tumengkol berharap LPI di Medan dan zona sumatera lainnya dapat berlangsung sukses. “Kita akan berusaha mensukseskan penyelenggaraan LPI di Sumatera khususnya Medan. Bintang Medan dan Medan Chief diharapkan menciptakan kompetisi yang sehat,” tukasnya. Dua kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan dan PSMS Medan Fans Club (PMFC) turut hadir. Sayangnya kedua kelompok fans malah baku hantam di tengah acara. Beruntung polisi sigap antisipasi keributan lebih parah. Tapi aksi itu cukup mencoreng wajah LPI.