SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Rabu, 12 Januari 2011

Mampukah PSMS jadi penguasa Teladan?

Mampukah PSMS jadi penguasa Teladan?


(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN - Akhirnya pertarungan dua klub sekota (derby) Medan di level kompetisi terjadi. PSMS Medan dan Pro Titan akan saling hantam memproklamirkan diri sebagai penguasa Stadion Teladan dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 besok malam. Siapa unggul?

PSMS boleh lebih sumringah. Sebagai tim yang bermarkas di Teladan sejak puluhan tahun silam, Ayam Kinantan tentu akan mendapat simpati dari lawan. Siapa yang memungkiri kalau PSMS merupakan ikon kota Medan dan Pro Titan belum sampai setengah tahun memilih hijrah ke Medan.

Bukan hanya itu, kemenangan atas Persires Rengat pada laga sebelumnya tak ayal membuat kepercayaan diri Kurniawan Dwi Julianto cs kembali bangkit. Di bawah pelatih baru Suharto, PSMS coba melupakan kegagalan di empat laga sebelumnya.

Namun PSMS tetap mencoba berhati-hati. Disadari kalau semangat berlebih akan dirasakan tim-tim yang akan menghadapi PSMS. Jika terlalu percaya diri, tentu akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

“Kita tidak ingin terlalu percaya diri. Pro Titan tetap harus diwaspadai. Setiap tim yang menghadapi PSMS tentu punya semangat yang berlipat ganda,” tukas Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, malam ini.

Begitupun target tiga poin wajib diamankan. Apalagi PSMS sudah banyak kehilangan poin. “Kita sudah banyak kehilangan poin. Bahkan di kandang kita kecolongan sekali. Tentu kita harus ambil poin penuh,” ujarnya optimis.

Pelatih PSMS Suharto juga tidak ingin meremehkan lawan. “Saat ini peluang sama besar. Tapi tentu saja kita harus maksimal dan berusaha meraih hasil terbaik,” tukas pelatih yang belakangan pelit berkomentar ini.

Skema yang tidak jauh berbeda akan diusung eks Pelatih Bintang Medan ini. Andi Setiawan akan kembali dipercaya di bawah mistar. Kuarter pertahanan diisi Putra Habibi dan Vagner Luiz didampingi dua sayap lincah Rahmad dan Ari Yuganda.

Selain itu, PSMS kembali berharap pada ketajaman Kurniawan dan Gaston Castano. Keduanya merupakan pahlawan kemenangan saat berjibaku dengan Persires. “Saya akan berusaha maksimal. Mudah-mudahan bisa cetak gol lagi,” tukas Gaston.

Bagaimana dengan Pro Titan? Klub berjuluk Kuda Pegasus ini enggan dijuluki tim tamu. Meskipun merupakan penghuni baru Teladan, Pro Titan tak gentar menghadapi saudara tuanya itu. “Kita bukan tamu sebenarnya. Tentunya kita akan coba maksimal. Bagi kami seri saja merupakan kemenangan,” ujar Sekretaris Tim, Wahyu.

Keuntungan buat PSMS, Kuda Pegasus sedang terluka. Pelatih Welly Podungge baru saja dipecat akibat gagal memetik poin penuh di dua laga kandang. Kini tim masih ditangani Asisten Pelatih, Agung dan Joseph.

“Ya, sepeninggal Welly kita belum tetapkan pengganti. Tapi saya pikir tidak mempengaruhi semangat anak-anak untuk bertarung besok,” tambah Wahyu.

Derbi Deli Sarat Gengsi

Derbi Deli Sarat Gengsi


MEDAN- Pertarungan sarat gengsi dua tim divisi utama antara PSMS Medan versus Pro Titan akan digelar malam ini di Stadion Teladan Medan pukul 19.00 WIB. Laga tim sekota perdana di kompetisi resmi ini akan menjadi pembuktian siapa yang terbaik di Tanah Deli.

Keduanya pernah bertemu dalam partai persahabatan pada 21 Oktober 2010 lalun
Dalam Derbi Deli ini, PSMS menang dengan skor tipis 1-0
Nah, dalam pertandingan nanti malam, PSMS hadir sebagai tuan rumah sekaligus tim unggulan. Sebagai penguasa Stadion Teladan sejak 1950, PSMS memang punya materi pemain lebih aduhai. Termasuk tiga legiun impor yang tidak dimiliki bakal lawan.

Ya, Pro Titan bahkan datang dengan luka baru. Hal itu terkait keputusan manajemen mendepak pelatih mereka Welly Podungge dua hari sebelum laga. Praktis kini skuad klub berjuluk Kuda Pegasus itu tak punya pegangan untuk. Terlebih calon pengganti Welly masih belum pasti.

Dan tak terbantahkan PSMS lebih siap mental. Kesiapan itu didukung dengan tak ada satupun pemain yang absen. “Semua siap tampil,” kata Suharto, arsitek Ayam Kinantan.

Bertindak sebagai tuan rumah, PSMS diuntungkan dengan gelaran malam hari. Sebaliknya tim tamu belum terbiasa dengan kondisi ini. Adaptasi lebih baik dari kondisi ini diyakini akan menjadi salah satu nilai lebih PSMS untuk mengamankan tiga angka.

Bagi Pro Titan, derbi ini tak ditanggapi berlebihan. Meski sama-sama haus kemenangan, Pro Titan lebih sadar diri. “Kami siap memainkan gaya Pro Titan selama ini. Meski kalah kelas, kami tetap menginginkan angka. Bisa seri merupakan kemenangan bagi kami,” kata Wahyu Wahab, Asisten Manajer Pro Titan.

Tamu Menyerah

Tamu Menyerah


PSMS vs Pro Titan

MEDAN- Derbi Deli edisi perdana antara PSMS versus Pro Titan akan tersaji malam ini di Stadion Teladan mulai pukul 19.00 WIB. Sebagai klub yang lebih dulu mapan, PSMS diunggulkan untuk meraih poin penuh. Tapi, apakah Pro Titan akan menyerah begitu saja?

Lewat perhitungan di atas kertas, Kuda Pegasus memang berat meraih angka maksimal. Bahkan, pihak manajemen Pro Titan terkesan sudah menyerah sebelum bertanding. Setidaknya, pihak klub pindahan dari Jogjakarta tersebut tak begitu bernafsu untuk menang. Ya, bila berhasil seri, maka Pro Titan sudah menganggap sebagai kemenangan. Setidaknya hal itu diutarakan Wahyu Wahab, asisten manajer Pro Titan saat temu pers Selasa (11/1) kemarin. “Kita tidak muluk-muluk. Berhasil seri sama dengan menang. Itu sudah bagus,” katanya.

Mental pemain Pro Titan pun dikhawatirkan sedang drop. Dua hari sebelum laga, pelatih Welly Podungge didepak karena gagal capai target angka dari manajemen. Namun, hal ini ditepis Wahyu Wahab. “Tidak ada masalah dengan pemain. Kita memang kalah materi pemain, tapi gaya main tetap dipertahankan,” jelasnya.

Namun ada sisi lain yang patut diwaspadai punggawa Ayam Kinantan. Meski bakal lawan tengah didera masalah kepercayaan diri usai tak pernah menang di enam laga terakhir, M Junaedi dkk diyakini punya tenaga ekstra untuk mencoba memberi kejutan bagi PSMS.

Hal itu sudah diwanti-wanti pihak PSMS, setidaknya lewat asisten manajer, Benny Tomasoa. “Kita harus mewaspadai semua lawan, termasuk Pro Titan. Mereka dihuni pemain muda dan bisa tampil sangat ngotot,” kata Benny.
Membedah kekuatan lawan, PSMS lebih unggul di segala posisi. Di belakang, PSMS punya bek asing, Vagner Luis yang punya postur bagus untuk menghentikan pergerakan striker Pro Titan yang berpostur kecil. Vagner akan didampingi bek lokal yang tak kalah besar, Novi Hendriawan.

Di lini tengah, PSMS punya gelandang sarat pengalaman. Sang kapten tim, Affan Lubis patut diwaspadai, sebab visi passing gelandang senior satu ini masih kerap menyulitkan pertahanan lawan. Kalau Jose Sebastian fit, bisa jadi gelandang asal Argentina ini dipasang sebagai starter. Dengan demikian, permainan lini tengah PSMS akan lebih dihidup. Terlebih bila dipadukan power Faisal Azmi dan Zulkarnaen. Kedua pemain ini memiliki stamina dan determinasi cukup baik. Kelebihan itu masih dilengkapi ketajaman bila sukses mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Di lini depan, PSMS juga lebih diunggulkan. Duet Gaston Castano dan Kurniawan Dwi Yulianto semakin padu. Diyakini kerjasama kedua pemain ini akan kembali mencatatkan gol bagi Ayam Kinantan.

Sebaliknya, kekuatan Pro Titan musim ini hanya terfokus di lini belakang. Di bawah mistar, kualitas dua pemain, Mukti Ali Raja dan Dede Pranata sama baiknya. Meskipun belakangan Mukti jarang diturunkan, Dede berhasil mengawal gawang Kuda Pegasus-julukan Pro Titan dengan baik.

Barisan pertahanan, nama Suyatno masih jadi andalan Pro Titan. Iksan Sania di sisi kiri pertahanan juga jadi motor serangan balik. Ketangguhan lini belakang PSMS akan menjadi batu sandungan bagi Gaston dan Kurniawan. Namun striker sarat pengalaman seperti Gaston dan Kurniawan diyakini bisa melepaskan diri dari tekanan.
Ditanya soal peluang PSMS, Suharto sebagai pelatih lebih senang merendah. Menurutnya kedua tim memiliki peluang. “Yang jelas tim kami bakal tampil full team karena tidak ada yang cedera,” katanya.

Panpel Siapkan Pemadam Kebakaran

Panpel Siapkan Pemadam Kebakaran


Pertemuan dua klub di satu kota kerap memancarkan aura panas. Pertarungan sarat gengsi biasanya menyelimuti. Namun untuk Derbi Deli perdana PSMS kontra Pro Titan, hal itu tidak gamblang terlihat.

Biasanya perang urat syaraf sudah digeber kedua pelatih. Namun pihak PSMS maupun Pro Titan lebih senang diam. Kedua, aura panas biasa juga dilengkapi perang urat saraf kelompok fans. Namun sayang, Pro Titan tidak memiliki kelompok suporter yang jelas.

Alhasil, yang optimis tentu saja pihak PSMS sendiri. Terutama dari kalangan fans. “Tidak ada pergerakan di kalangan bawah. Derbi ini bakal biasa saja, dan kami akan menjaga kondusivitas,” terang Nata Simangunsong, ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan.

Dengan begitu, potensi chaos juga bisa diminimalisir. Terlebih pihak Panitia Pelaksana pertandingan PSMS sudah berkoordinasi dengan keamanan dan pihak kesahatan. Termasuk menyiagakan satu unit mobil pemadam kebakaran di depan stadion.

Untuk pertandingan malam nanti, Panpel mencetak total 18 ribu tiket. Jumlah itu dikatakan Julius Raja- perwakilan Panpel tidak bertambah, meskipun animo masyarakat diyakini berlipat ganda untuk menyaksikan pertandingan yang akan dipimpin wasit asal NAD, Failur Rossi itu. “Secara teknis panpel siap menggelar pertandingan. Kita cetak 18 ribu tiket,” katanya.

Bintang Medan Makin Klop

Bintang Medan Makin Klop


Persiapan skuad Bintang Medan yang akan berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), semakin klop. Hingga kemarin sore, Bintang Medan menambah empat amunisi baru. Bahkan, tiga di antaranya dikabarkan sudah dikontrak.
Sebelumnya dua pemain, Maxi Badell (midfielder) asal Argentina dan Philips Arnold berkembangsaan Australia sudah berlabuh. Kemarin sore, dua lagi pemain asal Tunisia, Amin Makmoun (defender) dan pemain asal Rumania, Cosmin (striker) sudah bergabung bersama skuad lainnya.

Michael Feichtenbeiner, arsitek Bintang Medan menyatakan tiga pemain asing yang dimintanya sudah dipantau sejak lama. Mereka adalah Cosmin, Amin Makmoun dan Maxi Badell. Ketiga pemain ini juga dikabarkan sudah diikat kontrak. Sedangkan pemain Australia, Philips Arnold harus diseleksi lebih dulu. Sementara satu lagi pemain berposisi penjaga gawang asal Australia juga akan datang dalam waktu dekat ini.

“Dua pemain asing yang baru datang belum kita suruh latihan. Mereka masih kelelahan karena lama di perjalanan,” kata Michael sebelum memimpin latihan rutin di Stadion Kebun Bunga, sore kemarin.
Diakui pelatih asal Jerman ini, ia telah melihat curriculum vitae kedua pemain yang baru datang kemarin. “Saya sudah lihat datanya dan saya pikir untuk pemain yang bermain di klub divisi satu liga negaranya harusnya kemampuannya bisa diandalkan,” tukasnya.

Dari data yang diperoleh Michael, Amin merupakan salah satu pemain andalan di salah satu klub liga Tunisia. Begitu juga dengan Cosmin yang merupakan bomber andalan di klub Divisi I Liga Rumania. Bahkan Cosmin terakhir bermain di klubnya di Bulan Desember.

Di laga perdana LPI, Bintang Medan akan melakoni laga kandang kontra Aceh United pada 22 Januari di Stadion Teladan. “Saya punya pengalaman yang cukup baik. Bahkan, saya bisa mencetak gol seperti yang saya peragakan di akhir kompetisi bersama klub lama saya. Karena itu, saya harap bisa diterima di Bintang Medan,” harap Amin Makmoun yang berasal dari Tunisia.