SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Rabu, 15 Desember 2010

Starting eleven PSMS bakal dirombak

Starting eleven’ PSMS bakal dirombak

(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN - Pelatih baru tentunya menghadirkan suasana baru bagi tim dan pastinya menyangkut taktik dan strategi di lapangan. Di tangan Rudi Keltjes, line up PSMS Medan juga kemungkinan besar berubah. Tentunya demi tujuan membenahi PSMS ke arah yang lebih baik.

Jika demikian, tentu ada harapan baru bagi pemain-pemain PSMS yang selama ini kurang mendapat kesempatan di tangan arsitek sebelumnya, Zulkarnain Pasaribu. Ada beberapa pemain yang lebih banyak menghuni bench cadangan. Bahkan beberapa di antaranya belum pernah sekalipun mengenakan kostum PSMS dalam lima laga Divisi Utama musim ini.

Mereka adalah Rifky Firdaus (wing back kiri), Parlin (bek), Erwinsyah Hasibuan (wing back kanan), Alfian Habibi (gelandang) dan Irwin Ramadhana (kiper). Bahkan pada tiga laga tandang di Aceh dan Bengkulu, kelima pemain tersebut hanya tinggal di Medan.

Padahal dari segi kemampuan mereka tidak kalah dengan skuad inti saat ini. Rudi Keltjes pun kini tengah memantau potensi dari seluruh pemainnya. Tak tertutup kemungkinan bakal ada perombakan pada skuad inti sebelumnya, apalagi kebutuhan setiap pelatih terhadap pemainnya tentu berbeda-beda.

“Belum tahu berapa banyak persentase perubahan formasi, kami akan lihat minggu depan. Tapi beberapa pemain yang disebutkan belum pernah jadi starter ternyata penampilannya bagus,” pungkasnya tadi sore kepada Waspada Online.

“Rifki Firdaus juga dipantau punya performa yang cukup bagus, begitu juga Rahmad yang kaki kiri dan kanannya sama baiknya. Mereka punya kesempatan untuk jadi tim inti, sama halnya dengan Alfian Habibi,” beber mantan bintang Niac Mitra Surabaya itu.

Memang diakuinya, sebelum menggelar latihan fisik dan teknik depan, masih terlalu dini untuk menjawab kemungkinan perombakan tim inti yang akan dilakoninya. Namun diakui Rudi, perkembangan signifikan terlihat dari skuad yang sebelumnya hanya sebagai pemain pelapis.

Di lain pihak, manajemen PSMS bersama Ketua Umum Dzulmi Eldin diharapkan mempersiapkan bonus untuk pemain, walau bukan kewajiban yang harus diberikan dalam upaya mendulang prestasi.

Kendati demikian, kucuran bonus diharapkan mampu menjadikan motivasi berlipat bagi pemain di lapangan. Apalagi Rudy berharap motivasi pemain bisa berlipat dengan adanya suntikan bonus.

Ketika dikonfirmasi kepada Sekretaris Umum PSMS yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Idris SE, dirinya tidak berani menjawab. Sebaliknya, Idris khawatir jika tidak terlaksana akan menjadi bumerang bagi manajemen dan pengurus.

“Kalau dibilang ya, takutnya jadi bumerang bagi pengurus dan manajemen kalau seandainya tidak ada bonus yang dimaksud,” ucapnya singkat.

Yudha geser Jose di PSMS

Yudha geser Jose di PSMS

(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN- Ketidakdisiplinan skuad asing di PSMS membuat berang pelatih Rudi Keltjes. Rudi pun mempertimbangkan menggeser posisi tiga pemain latin tersebut.

Salah satu posisi yang akan diganti adalah playmaker Jose Sebastian. Rudi tengah mempertimbangkan untuk mengganti pemain asal Argentina ini dengan Tri Yudha Handoko.

Ya, kalau memang tidak bisa pakai pemain asing di posisi gelandang ya tidak apa-apa. Masih ada Yudha kok,” paparnya kepada Waspada Online, malam ini.

Apalagi, lanjutnya, ketiga pemain asing tersebut jika kembali minggu depan belum bisa mengikuti latihan taktik dan strategi. Bagi Rudi, tidak ada jaminan pemain asing pasti mendapat tempat inti di skuadnya. Ketiga pemain asing akan lebih dulu digenjot fisiknya sekembalinya ke Medan. Tidak langsung bergabung dengan pemain lainnya yang sudah masuk ke sesi taktik dan strategi.

“Minggu depan, mereka tidak akan mengikuti latihan teknik dan strategi. Kemampuan fisik mereka yang lebih dulu akan kami optimalkan. Untuk latihan taktik dan strategi sementara tidak pakai pemain asing. Sehabis latihan fisik baru mereka akan ikut bergabung,” ujar Rudi.

Yudha dipertimbangkan gusur Jose

Yudha dipertimbangkan gusur Jose


(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN - Belum juga kembalinya trio asing ke Medan membuat Pelatih PSMS Rudi Keltjes mempertimbangkan untuk menggeser posisi trio Latin tersebut. Semakin dekatnya waktu menjelang laga selanjutnya, mau tak mau Rudi mengambil sikap.

Bagi Rudi, tidak ada jaminan pemain asing mendapat tempat inti di skuadnya. Harga yang mahal plus kualitas mumpuni tak menjadi syarat utama, apalagi jika pemain bertindak indisipliner dan sesuka hati. Ketiga pemain asing akan lebih dulu digenjot fisiknya sekembalinya ke Medan dan tidak langsung bergabung dengan pemain lainnya.

“Ya, pemain asing belum masuk. Jadi minggu depan, mereka tidak akan mengikuti latihan teknik dan strategi. Kemampuan fisik mereka yang lebih dulu akan kami optimalkan. Untuk latihan taktik dan strategi sementara tidak pakai pemain asing. Sehabis latihan fisik baru mereka akan ikut bergabung,” ujar Rudi usai latihan tadi sore di Stadion Teladan.

Salah satu posisi yang rawan tergusur adalah playmaker yang biasanya ditugaskan kepada Jose Sebastian. Karena Jose belum juga bergabung, Rudi mempertimbangkan gelandang Tri Yudha Handoko menggantikan peran gelandang Argentina itu.

“Ya, kalau memang tidak bisa pakai pemain asing di posisi gelandang ya tidak apa-apa. Masih ada Yudha kok,” paparnya.

Berbeda dengan striker yang akan lebih cepat beradaptasi, gelandang butuh waktu lebih apalagi muara serangan berasal dari lini kedua. Itu pula yang menjadi pertimbangan Rudi untuk secepatnya mencari pengganti Jose. Belum lagiYudha dinilai Rudi punya potensi yang tak kalah bagus.

“Kalau Jose belum siap, masih ada Yudha. Saya akan kasih dia kesempatan menggantikan posisi Sebastian. Yudha pun punya skill yang baik,” ucap Rudy.

Selain itu diyakini performa Jose Sebastian akan menurun pasca sepekan absen dalam latihan. Terutama berat badan yang diragukan tetap terjaga. Di tangan pelatih sebelumnya, Zulkarnain Pasaribu, Tri Yudha merupakan pelapis Jose Sebastian.

Jika performa Jose menurun, Bang Zul akan menurunkan Yudha untuk menyegarkan permainan. Dan kepercayaan itu dijawabnya dengan sebuah gol penyama kedudukan saat bentrok dengan Persikabo.

Legiun Asing Belum Muncul

Legiun Asing Belum Muncul


Keltjes Geram

MEDAN- Pemain asing PSMS terancam tidak lagi dijadikan starter di laga-laga selanjutnya. Di bawah kepelatihan Rudi Keltjes, seluruh skuad PSMS diwajibkan kembali bersaing untuk merebut tempat utama di tim inti.

Di samping itu, Keltjes juga tampaknya masih geram karena tiga legiun impor PSMS belum kunjung bergabung bersama tim. Sementara program latihan menyangkut strategi dan taktik mulai digelar pekan depan. Hal ini membuat Keltjes mau tak mau harus segera melirik skuad yang ada di depan mata.

Usai memimpin latihan PSMS di Stadion Teladan Rabu (15/12) sore kemarin, Keltjes mengatakan, gelandang asing, Jose Sebastian bisa saja tidak diturunkan pada latihan taktik dan strategi pekan depan. Perannya kemungkinan akan digantikan gelandang Tri Yudha Handoko. Ini tampak sebagai pertanda bahwa posisi Jose rawan lengser.

Kata Keltjes, jika para pemain asing tiba, mereka tidak akan diikutkan latihan taktik dan strategi. Para pemain asing akan dites fisik terlebih dahulu, seperti yang dilakukan para pemain lokal selama ini.

“Kemampuan fisik mereka dulu akan kami optimalkan. Untuk latihan taktik dan strategi sementara tidak pakai pemain asing. Sehabis latihan fisik baru mereka akan ikut bergabung,” kata Keltjes.
Untuk posisi gelandang, Keltjes memang akan memberi kesempatan kepada Tri Yudha Handoko menggantikan Jose Sebastian. “Kalau Jose belum siap, masih ada Yudha. Saya akan beri dia kesempatan menggantikan posisi Sebastian. Dia punya skill yang baik,” tambah Keltjes.

Diyakini, berat badan para pemain asing bertambah sejak tak ikut latihan dalam beberapa hari belakangan. Dengan kondisi itu, kemampuan para pemain asing pun bisa menurun. “Kalau memang tidak bisa pakai pemain asing di posisi gelandang ya tidak apa-apa,” sambung mantan pelatih Persebaya itu.

Di tangan Keltjes, pemain yang awalnya tak diperhitungkan memang kembali punya kesempatan bersaing untuk jadi pemain inti. Saat menukangi PSMS di penghujung akhir musim Indonesia SUper League (ISL) lalu, nama Dodi Cahyadi sebagai gelandang yang tak pernah dimainkan sejak awal, mempunyai kesempatan untuk main sebagai starter. Hal ini berlaku juga bagi skuad PSMS saat ini yang jarang main. Misalnya, pemain sayap Rifki Firdaus, bek tengah, Rachmad dan beberapa pemain lainnya.