SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Minggu, 05 September 2010

PSMS ingin ‘pulangkan’ Chena


MEDAN - PSMS Medan masih berupaya mendapatkan pemain asing berkualitas. Bukan hanya tengah menyeleksi trio egiun asing Alejandro Tobar (Chile), Amos Marah (Liberia) dan Roberto Acosta (Paraguay), satu nama lain tengah dibidik memperkuat skuad Ayam Kinantan pada Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.

Nama tersebut tak lain adalah mantan pemain PSMS, Gustavo Chena. Gelandang asal Argentina itu tengah dalam proses negosiasi dengan PSMS. Pada partai puncak Liga Indonesia tiga tahun silam, Chena turut andil mengantarkan PSMS yang akhirnya merebut gelar runner-up.

"Saat ini, kita ingin membawa Chena kembali ke Medan. Sementara kita lagi nego harga dan sepertinya seratus persen pemain yang bersangkutan mau main lagi di sini (PSMS-red). Asalkan harganya cocok," pungkas Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, tadi malam.

Proses perekrutan pemain yang pernah merumput di Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Deltras Sidoarjo ini memang berbeda dari legiun asing lainnya. Jika biasanya pemain asing terlebih dulu menjalani proses seleksi yang nantinya berujung ke negosiasi harga, Chena tak demikian. Hal itu dikarena kualitas pemain berusia 28 tahun itu yang menurut Idris tak perlu diragukan lagi.

"Untuk Chena tidak perlu seleksi lagi. Kita langsung nego harga saja karena memang tidak ragu untuk kualitasnya," tambah pria berdarah Aceh itu.

Namun PSMS tidak sendirian memburu Chena karena dikabarkan PSIS Semarang ingin memperpanjang kontraknya. Sebelumnya, Chena bergabung di paruh kedua kompetisi Divisi Utama lalu.

"Dia sebenanrnya mau ditarik lagi oleh PSIS, tapi saya tahan dulu. PSIS menawarkannya Rp650 juta. Jika kita bisa tambah 50 juta saja, dia bakal merapat ke Medan. Ini tinggal nunggu kesepakatan Chena saja," tambah Idris.

Sempar beredar kabar, PSIS telah mengikat 22 pemainnya. Dijelaskan Idris, ikatan tersebut baru sebatas pemain lokal dan karenanya manajemen berani melakukan negosiasi.