SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Sabtu, 15 Januari 2011

PSMS Junior bawa 20 pemain ke Jakarta

PSMS Junior bawa 20 pemain ke Jakarta


MEDAN - Tim PSMS Junior (Jr) berkekuatan 20 pemain mengikuti babak 16 besar nasional Piala Suratin U-18 yang digelar di lapangan Tugu Jakarta, 18-21 Januari mendatang.

Demikian disampaikan Manajer Tim PSMS Jr Alexander Gho di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat. Alex didampingi pelatih Iwan Karo Karo, Azhari Tanjung dan Iskak menjelaskan sebelumnya di putaran ketiga zona Sumatera di Muba Banyuasin, Sumatera Selatan, diperkuat 23 pemain.

Menurut Alex, ke-20 pemain yang dibawa sesuai kebutuhan tim dalam melakoni babak 16 besar. Ke-20 pemain itu adalah Airlangga Pribadi, Dodi Pramudi, Yogi Novrizal, Dedi Nurdiansyah Nasution, Yuwandi, Zumanda, Madya Siregar, Dede Darmawan, Zainuddin Siregar, Bonny Farjer, Ade Rio Pratama, Tirta Maulana, M Imam Sakti Ritonga, Arsyad Habibi, Hendra Lubis, Suwandi Tarigan, M Wiranda, Supriyadi, Julius dan Zahlul.

Pada kesempatan itu, Alex menyampaikan terima kasih atas perhatian tokoh masyarakat Sumut khususnya Medan yang tidak ingin anak-anak PSMS Jr rutin menggelar latihan kalah sebelum bertanding di Piala Suratin.

Lantaran tidak semua tim bisa berpartisipasi dalam perebutan piala bergengsi di Indonesia tersebut, untuk mencari pemain yang berpotensi untuk masuk tim nasional Indonesia junior.
Selaku manajer tim, Alex mengharapkan pemain memikiri hal lain dalam menyongsong partai 16 nasional yang semakin dekat itu.

Alex melihat, PSMS Jr telah banyak kemajuan dalam soal stamina dan kerjasama tim. Dengan begitu, tim Ayam Kinantan muda ini diharapkan bisa masuk final dan bisa membawa pulang Piala Suratin tersebut ke kota Medan.

Untuk bisa memboyong Piala Suratin ke kota Medan, tentunya para pemain harus bekerja keras dan pantang menyerah dalam setiap pertandingan. "Kalau itu sudah tertanam kepada pemain, PSMS Junior sulit dikalahkan," paparnya.

Dia sangat bangga kepada timnya itu, pemain mempunyai disiplin dan kemauan kuat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Medan."Mudah-mudahan Madya Siregar cs bisa main bagus di Jakarta," tandasnya.

Gaston cs optimis laga tandang

Gaston cs optimis laga tandang




MEDAN - Pasca dua kemenangan PSMS Medan dalam dua laga terakhir, skuad Ayam Kinantan memiliki semangat baru dan menargetkan untuk meraih poin dalam laga tandang berikutnya.

Selanjutnya, PSMS akan menantang tuan rumah PSSB Bireuen pada 21 Januari nanti dan PSLS Lhokseumawe pada 25 Januari mendatang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 sekaligus bertekad memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup I.

“PSMS sudah kehilangan banyak poin. Untuk itu, menghadapi dua tim wakil Aceh nanti, kami menargetkan minimal membawa pulang empat poin atau enam poin sekaligus,” ujar Asisten Manajer PSMS Drs Benny Tomasoa di Stadion Kebun Bunga Medan baru-baru ini.

Setelah tidak pernah menang pada tiga laga tandang sebelumnya dari Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli dan PS Bengkulu, Benny berharap tur kedua di Aceh nantinya menjadi momentum PSMS meraih kemenangan.

“Harapannya PSMS bisa menang. Sebelumnya pada pertandingan away, kami tidak pernah menang. Jadi telur itu harus bisa dipecahkan nanti,” ungkap Benny.

Optimisme tersebut layak diusung. Pasca kemenangan di dua laga kandang, skuad PSMS tentu termotivasi menatap pertandingan selanjutnya. Apalagi, Gaston Castano cs berharap bisa menembus papan atas klasemen di akhir putaran pertama. Selain PSSB dan PSLS, PSMS akan menggelar laga kandang menghadapi Persipasi Bekasi dan Persita Tangerang pada 31 Januari dan 4 Februari mendatang.

Menanggapi harapan dari manajemen tersebut, pelatih PSMS Suharto mengaku raihan poin di kandang lawan harus diwujudkan. Dia menyatakan, seluruh skuad asuhannya tengah berada pada kondisi yang cukup baik pasca kemenangan di Teladan baru-baru ini.

Pada perkembangan lain, striker Kurniawan Dwi Yulianto tidak terlihat ikut bergabung latihan kemarin. Dari informasi yang diperoleh, Kurniawan juga belum mengambil gajinya. Saat dikonfirmasi, Suharto pun membenarkannya.

“Kurniawan izin mengantarkan istri dan anaknya ke Malaysia setelah hampir sebulan di Medan. Itu sebabnya dia tidak ikut latihan,” tandasnya.