SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Sabtu, 04 September 2010

Giliran Striker Persiraja Merapat

Giliran Striker Persiraja Merapat


Pengurus PSMS Medan tidak henti-hentinya mendatangkan legiun asing. Setelah mengincar mantan libero PSDS Mahop Guy Herve, kini striker asing Persiraja pun didatangkan. Ya, Amos Marah Kicmett kini telah merapat ke PSMS, sejak sore Sabtu (4/9).

“Saya dihubungi pengurus, maka saya datang, dan bangga kalau bisa bergabung dengan PSMS. Lagi pula saya masih mau main di Indonesia,” ucap Amos.

Sebelum dirinya merapat ke Medan, pria berambut gimbal ini, telah banyak membela klub yang ada di Indonesia. Pada 2005, dirinya bergabung bersama Persibo Bojonegoro selama semusim. Berikutnya dia bergabung dengan PSSB Bireuen. Pada 2008 menyebarang ke Persikab Bandung dan setahun kemudian kembali lagi ke Aceh untuk membela Persiraja Banda Aceh hingga musim lalu. “Saya berharap main di Medan. Sebenarnya ada juga tim yang hubungi, tapi tak usahlah dikasih tahu nama timnya, yang jelas tim Divisi Utama dan Liga Super,” tambah Amos.

Amos sampai di Medan Sabtu (4/9) sekitar pukul 09.00 pagi dan langsung bergabung bersama PSMS Medan dalam uji coba melawan Sumut Selection. “Ya, permainannya lumayan bagus, namun kan masih baru sore ini dia bergabung, ya perlu pantauan lagi. Kejelasannya paling lama tiga sampai seminggu ini lah,” kata Asisten Pelatih PSMS Suyono.
Sekum PSMS Idris juga menuturkan hal yang sama tentang kejelasan pemain asing tersebut untuk bergabung bersama PSMS,” Ya tunggu lah, baru ini dia main,” ungkapnya.

Rekor PSMS masih sempurna


MEDAN - PSMS Medan fokus menguji dua striker asingnya. Selain Roberto Acosta, satu striker asing yang dipantau adalah Amos Marah, eks striker Persiraja Banda Aceh asal Liberia.

Amos merupakan tambahan amunisi untuk lini depan PSMS. Kehadiran Amos membuat tim pelatih punya alternatif untuk calon striker asing. Hal itu terlihat pada laga ujicoba Sabtu sore kontra Medan Selection yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Ayam Kinantan.

Hasilnya cukup lumayan. Performa keduanya cukup menjanjikan. Acosta dan Amos tampil cukup padu di lini depan. Padahal keduanya belum pernah bermain bersama.

"Mereka tampil cukup bagus. Amos punya kecepatan. Sementara Acosta juga punya skill yang baik. Tapi kita masih akan pantau lagi dalam beberapa hari ke depan," ujar Asisten Pelatih PSMS, Suyono.

Selain itu hasil positif yang didapat dari ujicoba tadi sore adalah peningkatan performa skuad PSMS. Penampilan memang jelas terlihat lebih solid daripada ujicoba-ujicoba sebelumnya. Organisasi permainan berjalan dengan baik dan serangan-serangan yang dibangun lebih menggigit.

Delapan menit babak pertama berjalan, gawang Usman Pribadi bobol. Adalah Harry Syahputra yang menceploskan gol lewat tandukan kepalanya. Selanjutnya, PSMS terus menggempur pertahanan lawan.

Gol kedua pun lahir lewat tendangan bebas Affan Lubis pada injury time babak pertama. Masuknya playmaker asal Chile, Alejandro Tobar di babak kedua, semakin meningkatkan daya dobrak PSMS.

Umpan-umpan mantan pemain Persib ini menjadi santapan empuk bagi para striker. Salah satunya berbuah gol setelah umpan terukurnya membuat Acosta dengan mudah menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Usman Pribadi.

Meskipun tampil cukup bagus, namun keraguan masih menghinggapi tim pelatih untuk merekrutnya. Tak lain karena fisiknya dan cedera di pahanya yang membuat Tobar kerap menghindari kontak fisik dengan lawan.

Hal itu yang membuat posisi Tobar rawan. Nasib Tobar akan segera diputuskan. Tim pelatih akan berunding dengan pengurus untuk memutuskan status Tobar. "Kita rapatkan dulu dengan pelatih. Mungkin besok sudah ada keputusan," pungkas Sekretaris Umum PSMS, Idris SE.

Specs kembali dukung Ayam Kinantan


JAKARTA - Gagal mencatat prestasi gemilang musim lalu tidak lantas membuat pamor PSMS Medan meredup di mata sponsor. Terbukti, Specs yang menjadi sponsor apparel Ayam Kinantan pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, kembali memastikan dukungannya.

Kepastian kembalinya produsen alat olahraga dalam negeri itu menjadi sponsor PSMS disampaikan Manajer Profesional Services PT Panatrade Caraka, Ricky Yakobi, di sela-sela buka puasa bersama sekaligus jumpa pers penandatangan kontrak kerjasama Specs dengan Persipura Jayapura di Jakarta, Jumat.

Menurut mantan pemain PSMS era 1980-an ini, dukungan yang akan diberikan kepada skuad Ayam Kinantan tersebut tidak sebesar yang diperoleh Persipura. Hal itu karena skuad tim besutan Zulkarnaen Pasaribu hanya tampil di level kompetisi kasta kedua sepakbola nasional dan Persipura bermain di ajang Indonesia Super League (ISL) yang notabene kompetisi paling bergengsi di tanah air.

“Memang belum dilakukan penandatanganan kontrak, namun saya pastikan musim ini Specs kembali akan mendukung PSMS. Hanya saja, nilainya tentu tidak sebesar yang diperoleh Persipura, karena rate yang kami berlakukan buat PSMS adalah kategori Divisi Utama,” beber Ricky.

Ditambahkan, sebagai pemain yang pernah dibesarkan PSMS, dirinya sangat berharap mantan timnya itu bisa meraih prestasi lebih baik dengan meraih promosi ke ISL musim depan. Dengan begitu, PSMS bisa mengembalikan panji-panji kejayaan sepakbola Sumut yang disebutnya memiliki sejarah panjang dengan sederet prestasi membanggakan di pentas nasional.

“Medan itu punya sejarah yang cukup besar di pentas sepakbola nasional. Sayang karena saat ini hal itu terus meredup, hingga akhirnya PSMS harus berlaga di kasta kedua. Di zaman saya masih aktif bermain, pemain asal Medan cukup diperhitungkan. Saya berani mengatakan ini karena terbukti saya sendiri bisa hidup dan besar dari sepakbola,” jelas Ricky yang termasuk salah satu legenda hidup kejayaan tim yang bermarkas di Stadion Kebun Bunga tersebut.

Ditanya mengenai kemunduran yang dialami PSMS, Ricky mengungkapkan hal itu terjadi lantaran tidak adanya wadah kuat menampung para pemain berbakat di Sumut. Karena itu, mantan kapten timnas itu meminta para pengambil kebijakan sepakbola di Sumut bisa memikirkan wadah itu dengan menggulirkan kembali kompetisi internal.

Selain itu, imbuhnya, hal tersebut wajib dibarengi pelaksanaan kompetisi di kelompok usia dini yang nantinya sebagai penunjang kompetisi senior. Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum PSMS Idris SE memastikan, pihaknya terus berbenah demi mengejar prestasi terbaik dengan promosi ke ISL musim depan.

Dukungan sponsor seperti yang dilakukan Specs, kata Idris, dipastikan akan menambah kepercayaan diri para pemain Ayam Kinantan dalam menata kompetisi Divisi Utama musim ini, sehingga harapan menembus ISL bisa terwujud.

“Keinginan kami memang bisa promosi ke ISL musim depan. Karena itu, kami sangat selektif dalam memilih pemain terutama untuk legiun asing. Sebab, kami berharap bisa mendapatkan pemain yang berkualitas demi mengejar ambisi promosi itu,” tandas Idris.
PSMS kembali menang ujicoba melawan sumut selection dengan skor 3-0