SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Senin, 06 Desember 2010

Gaston PSMS siap habis-habisan

Gaston PSMS siap habis-habisan



(WOL Photo/Austin Antariksa)

MEDAN - Dua kali gagal meraih poin pada tur Aceh, PSMS Medan pun bertekad tidak mengulanginya untuk laga away selanjutnya. Kali ini PS Bengkulu yang akan dijadikan sasaran bagi skuad asuhan Zulkarnain Pasaribu meraih angka.

Para pemain pun merasa bersalah dengan publik Medan yang menaruh harapan besar kepadanya. Untuk itu, Gaston Castano cs pun bertekad memperbaiki performa untuk laga kontra PS Bengkulu pada 7 Desember nanti. Para pemain pun berjanji tampil habis-habisan.

Salah satunya striker Argentina, Gaston Castano yang tidak ingin laga away kali ini kembali menuai kegagalan. Menurutnya, PSMS harus bisa membawa pulang poin pada pertandingan di Stadion Semarak Bengkulu pada hari yang bertepatan dengan tahun baru Islam. "Kali ini kita harus bawa pulang poin," ungkap Gaston.

Hal senada juga dilontarkan bek sayap mungil PSMS, Azuan Lubis. 12 hari bertandang di kampung orang akan sia-sia jika tidak bisa dikonversi menjadi poin."PS Bengkulu harus bisa dikalahkan. Kami harus bisa bawa pulang poin, karena sia-sia perjalanan panjang ini kalau cuma akan berlalu tanpa poin," sebutnya.

Namun tentunya hal itu butuh perjuangan ekstra. Seperti diketahui laga tandang selalu tidak mudah. "Sebagai tamu, atmosfer tidak berada di pihak kami, meski bermain baik," sebut Asisten Pelatih PSMS, Suyono.

Namun, sebelum pulang ke Medan, dia berharap, skuad asuhan Zulkarnain Pasaribu bisa mengubah keadaan dan mencuri poin dari skuad asuhan Nasrul Koto. "Ya, semestinya harus bisa bawa pulang poin," ungkap Suyono.

Mewujudkan ambisi itu, kuncinya menurutnya terletak pada keseriusan pemain. Pria yang akrab disapa Yono ini mengeluhkan beberapa pemain tidak serius mengikuti latihan.

"Seperti kata pelatih kepala (Zulkarnain Pasaribu), tidak mungkin kalau latihan tidak serius bisa dapat hasil yang maksimal. Sedangkan latihan serius saja pemain belum tentu bisa menerapkan penuh hasil latihan tersebut pada pertandingan. Itulah yang kami lihat sebelum menghadapi tim Aceh, pemain latihan kurang maksimal," beber pegawai PT Pos Indonesia di Medan ini.

Tidak maksimalnya latihan berdampak pada pertandingan. Skema penyerangan dan bertahan tidak bisa terjalin dengan baik, bahkan menurutnya, jarak antar lini juga terlalu jauh, sehingga skema yang berusaha dibangun tidak berjalan.