SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Kamis, 09 Desember 2010

Jupe Dorong Gaston Naturalisasi Demi Timnas


Jupe Dorong Gaston Naturalisasi Demi Timnas

Detail Berita
Julia Perez & Gaston Castano

JAKARTA - Gaston Castano mengaku ditawari naturalisasi untuk bisa membela tim sepakbola Indonesia. Sebagai kekasih, Julia Perez ikut membujuk Gaston menerima tawaran itu.

"Dia bilang dapat tawaran naturalisasi. Aku antusias banget dan bangga. Aku berharap dia bisa bergabung ke Timnas Indonesia," ujar Jupe saat ditemui di Studio Penta, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2010).

Jupe menambahkan, tawaran yang datang dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes itu tak langsung diterima Gaston. Pemain PSMS Medan itu mengaku masih pikir-pikir mengikuti jejak Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim.

"Tawarannya kemarin dari Pak Nugraha. Tapi kata Gaston sih, dia pikir-pikir dulu. Karena naturalisasi bukan sekadar bola saja. Juga harus mencintai semuanya," papar aktris dan penyanyi ini.

Sedikit mempromosikan sang kekasih, Jupe menjamin pemain asal Argentina itu memiliki kecintaan terhadap Indonesia. Jika rencana naturalisasi itu terwujud, Jupe berharap Gaston menjadi trio maut di Timnas Indonesia bersama Gonzalez dan Irfan.

"Dia kan sudah empat tahun di Indonesia. Sekarang dia lagi di Medan untuk mendalami budaya sana. Kalau jadi, nanti Gaston bisa jadi trio kwek-kwek sama Gonzalez dan Irfan," candanya.(ang)

Bang Zul Pamit

Bang Zul Pamit


MEDAN- Usai takluk tiga kali beruntun di laga tandang terakhir, isu pemecatan pelatih berkembang. Konon empat pelatih PSMS, Zulkarnain Pasaribu, Suyono, Waluyo, dan Nasib Iwan akan segera didepak.

Sejauh ini, kabar itu sudah sangat santer terdengar. Di kalangan pengurus, evaluasi sedang disiapkan. Rapat evaluasi tersebut bahkan digelar kemarin malam, ketika tim baru saja tiba dari Bengkulu.

Ketua Umum PSMS, Dzulmi Eldin yang dimintai komentar akan hal ini tak membantah. Menurutnya, evaluasi memang harus segera dilakukan. Kekalahan tiga kali beruntun tak bisa ditolerir. Namun begitu, Eldin tetap meminta pendapat dari masing-masing pengurus, sebelum memutuskan mendepak pelatih. “Yang pasti kita akan evaluasi terlebih dulu. Hasil evaluasi ditentukan oleh pengurus lainnya,” kata Eldin yang dihubungi kemarin malam.
Lantas sahihkah soal pemecatan pelatih tersebut? Menjawab itu, Eldin enggan berterus terang. Namun dari pernyataannya, isu itu benar adanya. “Ya nantilah, kita lihat dulu hasil rapat,”katanya.

Kondisi ini juga sudah diketahui pihak pelatih. Menurut sumber yang ikut tim ke Bengkulu, tim pelatih sempat pamitan dengan para pemain. Itu dilakukan sesaat sebelum bertolak ke Medan. “Saya sempat kaget juga, kok sampai pamitan begitu. Malah minta maaf lagi, apabila ada salah semalam ini,” kata sumber tadi ketika dihubungi wartawan koran ini. Sayangnya hal itu belum bisa dikonfirmasi langsung ke pihak pelatih bersangkutan. Nomor ponsel asisten pelatih, Suyono belum bisa dihubungi hingga pukul 20.00 WIB, padahal tim sudah tiba di Bandara Polonia sekitar pukul 19.00 lewat.

Dikabarkan juga, tim pelatih tampaknya tidak ikut rapat evaluasi malam kemarin. Zulkarnain Pasaribu sebagai pelatih kepala memilih pulang ke Jakarta. Sedangkan para asisten, langsung kembali ke rumah masing-masing.

Tak hanya pelatih yang jadi sasaran evaluasi. Dikabarkan empat pemain PSMS juga akan didepak dari tim utama. Namun untuk hal satu ini, nama-nama pemain bersangkutan belum bisa disebutkan. Konon, keempat pemain tersebut akan dihijrahkan ke tim yang disiapkan untuk LPI (Bintang PSMS). Nah, untuk mengisi kekosongan tim utama, maka dua pemain dari Bintang PSMS akan ditarik ke tim utama.

Rudi Saari Senyum-senyum

Rudi Saari Senyum-senyum


Rudi Saari masuk kandidat calon pelatih yang disiapkan menggantikan Zulkarnain Pasaribu. Mengetahui hal itu, Rudi Saari hanya senyum dan tertawa. “Iya, saya baca di Sumut Pos nama saya disebut jadi pelatih PSMS kembali,” katanya kemarin.

Namun begitu, Rudi Saari enggan berspekulasi. Ia juga mengaku belum ada dihubungi pengurus. “Biarkan saja orang berpendapat. Kalau saya pribadi sifatnya hanya bisa menunggu kepastian,” lanjut pelatih asli Kota Medan itu.
Saat ini, Rudi sendiri sedang fokus menjadi pelatih tim pra PON Sumut. Ia bersama sahabatnya, Mardiyanto sebagai pelatih kiper memang ditunjuk untuk membawa tim sepak bola Sumut lolos ke PON 2012. “Lihat saja nanti. Kalau memang benar, pasti akan ada jawaban,” sebutnya.

Sementara itu, Mardiyanto mantan pelatih kiper PSMS juga tak banyak berkomentar. “Saya tak ingin komentar lebih banyak. Tunggu saja kepastiannya,” katanya.

Keltjes Kandidat Terkuat

Keltjes Kandidat Terkuat

Gonjang-ganjing soal pergantian pelatih di tubuh PSMS tampaknya sudah hampir pasti terjadi. Untuk mengisi posisi lowong di kepelatihan, tiga nama mengemuka. Mereka adalah Rudi William Keltjes, Rudi Saari, hingga Danurwindo.
Untuk nama pertama, Rudi Keltjes mengaku sudah dihubungi pengurus PSMS. Saat dihubungi Sumut Pos, kemarin malam, pelatih asal Surabaya itu tak menampik keinginan untuk kembali menukangi PSMS. Keinginan itu tentu saja terkait kegagalan Keltjes untuk mempertahankan PSMS di Indonesian Super League (ISL). Saat itu, Keltejes gagal mengandaskan Persebaya di laga kualifikasi lewat drama adu penalti. “Sudah, Abang memang ada dihubungi pengurus PSMS,” kata Keltjes.

Bahkan Keltjes enggan membicarakan soal harga saat dihubungi pengurus. Yang terpenting baginya adalah bagaimana caranya agar PSMS kembali ke ISL. “Musim saat menukangi PSMS dulu, sangat-sangat kacau. Makanya, Abang ingin memperbaikinya saat ini. Tentu saja bila diberikan kesempatan,” lanjutnya.

Ya, saat tak kuasa membawa PSMS bertahan di ISL, Keltjes hadir sebagai pelatih pengganti. Tak tanggung-tanggung, Keltjes merupakan pelatih keenam yang ditunjuk manajemen saat itu untuk menjadi pelatih kepala.
Sementara itu, Idris, Sekum PSMS tak menampik soal semakin merapatnya Keltjes. Idris yang dihubungi di sela-sela rapat evaluasi pelatih, Rabu (8/12) malam, mengatakan akan ada perubahan pelatih PSMS. Apakah itu Keltjes? “Sangat mungkin,” jawabnya singkat.

Ketua KONI Medan Sebut Rudi Saari

Ketua KONI Medan Sebut Rudi Saari


Buntut kekalahan melawan PS Bengkulu bakal panjang. Tanggapan keras juga keluar dari Ketua Umum KONI Medan, Zulhifzi Lubis yang akrab disapa Opung Ladon itu. Ia menyatakan kekalahan PSMS dari PS Bengkulu itu merupakan kekalahan yang paling menyakitkan bagi masyarakat Kota Medan.

Opung meminta kepada Ketua Umum PSMS Medan agar segera melakukan evaluasi, demi nama baik sepak bola di kota ini. Bahkan, Opung beranggapan orang di balik strategi pelatih sebagai salah satu penyebab.

“Kalau ini berlarut-larut didiamkan, PSMS yang memiliki target untuk bisa kembali berlaga di Liga Super Indonesia tidak bakal tercapai,” kata Opung. Kekalahan yang dialami Ayam Kinantan, jangan lagi mencari kambing hitam, baik itu dari wasit ataupun kondisi lapangan. Nah, ke depannya, Opung kembali menyampaikan agar pelatih PSMS dipilih sesuai dengan ciri khas Anak Medan. “Memang sulit untuk memilih pelatih yang mengerti akan karakter permainan sepak bola berciri khas ‘Anak Medan’. PSMS Medan sudah selayaknya memiliki pelatih seperti Rudi Saari yang mengerti akan karakter permainan PSMS,” ungkap Opung.

Ya, Rudi Saari dianggap pernah berjasa bagi PSMS, karena pernah membawa PSMS jadi juara Piala Bang Yos.

Siapkan Evaluasi

Siapkan Evaluasi


Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa yang dihubungi usai pertandingan tidak dapat menyembunyikan kesedihannya terkait kekalahan beruntun ini. Dia mengatakan, PSMS tidak mampu mengembangkan permainan dengan baik, meski lawan yang dihadapi tidak istimewa. “Yang pasti kami kecewa atas kekalahan ketiga ini. Tim bisa kalah, padahal tim lawan tidak bermain baik. Saya akan melaporkan hal ini kepada manajemen, akan ada evaluasi. Tim juga tidak tampil greget,” ujarnya.

Benny menyadari, kekalahan tim sangat mengecewakan masyarakat Medan. Untuk itu dia berharap pencinta PSMS bisa memafkan kekalahan tim. “Motivasi sudah diberikan jauh sebelum pertandingan, tapi tetap hasilnya begini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Medan karena tidak bisa membawa pulang poin sebagai hadiah penutup tahun,” ungkapnya.

Sejatinya, buruknya peforma PSMS di laga away bukan cerita baru. Buktinya, dalam Divisi Utama musim lalu, punggawa Ayam Kinantan pun tak bisa bicara banyak ketika bertandang ke kandang lawan. Dari sepuluh laga tandang, Affan Lubis dkk saat itu sama sekali tak pernah meraih kemenangan.

Dan, Ayam Kinantan hanya mampu menhan seri tuan rumah sebanyak tiga kalah

Strategi Pelatih Disorot

Strategi Pelatih Disorot


PSMS benar-benar jago kandang. Buktinya, dari tiga lawatan away PSMS ke Banda Aceh, Sigli dan Bengkulu, PSMS gagal total meraih angka. Kekalahan terakhir kontra PS Bengkulu menuai kritikan dari berbagai pihak. Utamanya barisan fans.
Menerapkan pola 3-4-2-1 seperti menghadapi PSAP, pemain PSMS terlihat bingung memainkan bola. Buruknya koordinasi antar lini membuat pola permainan acap kandas. Tak hanya itu, formasi awal 3-5-2 yang diterapkan jika main di kandang sendiri, juga disoroti. Di era sepak bola modern sekarang ini, formasi itu dianggap tak lagi relevan.
Dalam beberapa kesempatan, pihak pelatih kerap menyalahkan pemain yang dianggap tak mau ikuti instruksi pelatih. Namun menurut Nata Simangunsong, ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, materi pemain PSMS musim ini terbilang bagus. “Jadi tak ada alasan materi pemain lagi seperti musim lalu. Ini murni kurang jelinya pelatih menerapkan strategi,” kata Nata.

Soal pemain yang kerap sulit diatur, Nata menilai itu kembali kepada ketegasan pelatih. “Pemain asing atau lokal yang mangkir atau tak disiplin, harus ditindak tegas. Itu wewenang pelatih, dan jangan ada intervensi,” sebut Nata lagi.
Untuk itu, masukkan kepada pelatih pun disarankan. Yakni dengan mengubah strategi dan formasi. “Seharusnya pelatih mengikuti perkembangan zaman,” tegas Nata.

Selain itu, beberapa isi pesan singkat yang ditujukan kepada Sumut Pos juga menginginkan adanya perubahan. Utamanya cara main. Ini terkait buruknya penampilan PSMS di kandang. Walaupun menang, namun permainan PSMS jauh dari kata memuaskan.

hasil pertandingan

hasil pertandingan

PSMS kembali kalah dengan skor 1-0 atas tuan rumah PS BENGKULU