SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Selasa, 09 November 2010

Adaptasi Main Malam

Adaptasi Main Malam


Ada kemungkinan bahwa PSMS akan melangsungkan laga Divisi Utama di malam hari. Tujuannya tentu saja untuk menghimpun penonton sebanyak-banyaknya. Bukankah kalau digelar sore hari masih banyak Warga Medan yang bekerja.

“Main malam sedang kita jajaki. Semoga tidak ada masalah. Kalau laga digelar malam, pasti penonton bakal ramai,” sebut Benny Tomasoa asisten manajer PSMS, Senin (8/11).

PSMS percaya diri, bahwa pertandingan malam hari bisa digeber. Pasalnya PSMS sudah memiliki lampu stadion yang memenuhi standar. Konon kualitas lampu sudah bisa diloloskan untuk menggelar ISL. “Tampaknya tak adas persoalan dari segi teknis. Stadion sudah bisa dipakai, lampu juga terang,” tambah Benny.
Dengan demikian, pihak PSMS saat ini tengah mengajukan izin kepada PSSI maupun Badan Liga Indonesia agar rencana main malam itu direstui.

Dengan mengajukan izin main malam, dikatakan Benny juga akan menjadi nilai lebih bagi PSMS. Terlebih target main di ISL sudah sangat memuncak. “Inilah sedang dibicarakan kepada BLI atau PSSI. Kalau kita dapat izin main malam, ada nilai tersendiri,” terang Benny.

Menyoroti keinginan main malam, pihak pelatih pun ancang-ancang adaptasi. Dalam beberapa kesempatan latihan ke depannya, Zulkarnain Pasaribu dan jajaran pelatih sudah merembukkan kemungkinan untuk itu.

Memaksimalkan Sentuhan Akhir

Memaksimalkan Sentuhan Akhir


Memaksimalkan Sentuhan Akhir

MEDAN- Jelang bergulirnya Divisi Utama, skuad PSMS besutan Zulkarnain Pasaribu tampaknya tak mengalami banyak soal secara teknis. Lini perlini Ayam Kinantan maksimal digeber. Kecuali lini depan, yang hingga kini masih jadi sorotan.

Ya, lagi-lagi lini depan terlihat bagai momok. Berkaca dari musim-musim sebelumnya, PSMS kesulitan mencipta goal getter andal. Di Indonesian Super League (ISL), top skor dipegang Martin Zada yang notabane gelandang. Musim lalu, striker juga tak memberi kontribusi maksimal.

Musim ini PSMS sudah punya nama bagus di lini depan. Ada Kurniawan Dwi Julianto yang kenyang makan asam garam liga. Ada juga pemain asing Gaston Castano. Jangan lupa, ada juga nama Zulkarnain yang musim ini di PSMS diplot jadi gelandang serang. Selama membela Persiraja, Zulkarnain kerap jadi penyerang andalan.

Maka itu, konsep menyerang dengan ketajaman lini depan mulai dimaksimalkan. Peluang demi peluang yang diharap tercipta dari bola-bola mati atau set piece juga disorot. “Seminggu ini harus fokus penyelesaian akhir. Kita harus bisa membuat gol,” terang asisten pelatih PSMS Suyono. Mencipta peluang dari bola mati juga diperhatikan. Untuk pengeksekusi bola-bola mati ini, pelatih mempercayakan kepada gelandang asing Jose Sebastian. “Terutama untuk tendangan bebas langsung. Sebastian sejauh ini kita geber kemampuannya,” sambung Yono.

Sebastian awalnya juga kerap diplot mengambil tendangan penjuru. “Tendangan sudut juga akan dirotasi. Kita cari siapa yang paling tepat,” tambah Yono.

Sayang, untuk menggeber latihan finising touch dan tendangan bebas, Stadion Kebun Bunga yang selama ini dipakai tak lagi bisa diajak kompromi. Permukaan lapangan yang berbukit-bukit plus pertumbuhan rumput yang tak karuan, membuat proses latihan babak-belur. Bahkan kata Yono, seorang Lionel Messi pun bakal kehilangan kemampuan di Kebun Bunga.