Agendakan Road Show

PSMS Medan asuhan pelatih Zulkarnain Pasaribu yang diisukan akan menjadi tim yang berlaga di Divisi Utama. Nah, karena kompetisi semakin dekat, Faisal Azmi dkk pun digeber dengan uji coba. Menariknya, uji coba yang direncanakan berupa agenda semacam road show. Dan, daerah yang menjadi tujuan punggawa Ayam Kinantan adalah Sidikalang dan Tanjung Balai.

“Ya, kita mau tour, kota pertama Sidikalang. Rencananya Minggu (31/10) kita sudah sampai di sana,” jelas Asisten Pelatih PSMS, Suyono.

Suyono juga menambahkan, agenda tersebut juga untuk menguji lapangan yang baru diselesaikan di sana.” Sekalian kita coba lapangan baru mereka,” tambah Suyono.

Nah selesai dari Sidikalang, PSMS akan bergerak lagi ke kota lain, Tanjung Balai. Diperkirakan skuad akan tiba pada Selasa (2/11) pagi. Sorenya PSMS akan bertanding melawan tim yang ada di daerah tersebut. “Setelah selesai kita lakukan evaluasi terhadap perjalanan tour dalam hal pertandingan yang digelar, dan juga disempatkan untuk melihat pemain yang berbakat di daerah yang bersangkutan” jelas Suyono.

Suyono menambahkan agenda tersebut sudah matang. Jadi, sudah tak ada lagi kendala untuk berangkat. “Sudah kita kabarkan ke pengurus dan mereka menyetujui,” pungkasnya.

Cari Pemain ke Daerah

Nurul Syafla

Nurul Syafla

Sebagai tim yang memiliki nama besar sangat disayangkan jika PSMS hanya mampu bermain di Divisi Utama. Dengan keadaan itu, muncul sekian banyak pertanyaan di benak pecinta Ayam Kinantan. Benarkan Medan dan Sumatera Utara tak bisa mencari 11 pemain andal?

Setidaknya pertanyaan ini muncul dalam diri Nurul Syafla. Mahasiswi IAIN-SU ini pun mencoba mencari pemecahan. Dan, dia pun menemukan jawaban sementara. Menurutnya, PSMS harus sering melakukan laga tanding ke daerah yang ada di SUmut. Dengan begitu, PSMS bisa menemukan bibit-bibit murni yang bisa diolah menjadi pemain andal. Contohnya, menurut Nurul, PSMS bisa bertandang ke Kisaran bertanding dengan tim sepak bola PSSA serta bermain ke Rantau Parapat hingga ke Tapanuli Selatan. “Andaikan saja PSMS bisa melakukan uji coba ke luar kota, pasti PSMS Medan lebih maju,” ucap Nurul.

Selain itu, kata Nurul, PSMS harus menjadi diri sendiri. Maksudnya, gaya permainan rap-rap, harus dipertahankan. Jadi, jangan terpengaruh permainan lawan. Kalau sudah jadi diri sendiri, kemenangan tinggal tunggu waktu saja. Ketika pertandingan PSMS tidak lupa juga untuk selalu bermain kompak dan menunjukkaan sportivitas bertandingnya.