SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Senin, 20 Desember 2010

Keltjes keluhkan buruknya fundamen pemain

Keltjes keluhkan buruknya fundamen pemain


MEDAN - Persiapan terus digeber Pelatih PSMS, Rudy Keltjes, menghadapi lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 awal tahun depan. Setelah menggeber fisik pemain pada pekan pertamanya, kini Keltjes mulai menggelar sesi latihan teknik dan strategi tadi sore.

Namun masalah kembali ditemui Eks pelatih Persebaya itu. Kali ini ia mengeluhkan buruknya teknik dasar bermain dari sebagian besar anak asuhnya. Hal itu baru diketahu Keltjes pada sesi latihan tadi sore.

“Saya kaget melihat teknik fundamen anak-anak tidak bagus. Contohnya seperti ketika menerima bola dari rekan, banyak diantara mereka yang salah menempatkan posisi badan, begitu juga dengan ketika melakukan operan,” sebutnya.

Menurut Keltjes hal itu cukup mendasar dan harus segera dibenahi. Jika teknik dasar saja belum beres, bagaimana para pemain bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. Namun Ketljes tetap optimis.

Dalam sisa waktu dua minggu ke depan, ia akan mampu membenahi hal tersebut. Teknik dasar pemain akan diperbaiki sembari menerapkan taktik dan strategi.

Apalagi didukung semangat yang tinggi dari anak asuhnya. Hal itu yang membuat Mantan pemain Niac Mitra Surabaya itu yakin akan membuat performa Harry Syahputra cs lebih baik.

“Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki keadaan ini sampai tanggal 3 (Januari) nanti. Saya yakin dengan semangat seperti ini semuanya bisa diatasi,” pungkasnya.

Disisi lain, performa fisik pemain asing sampai saat ini diketahui Keltjes. Berbeda dengan para pemain lokal yang sudah sepekan digeber fisiknya, para pemain asing belum juga bergabung dalam latihan. Hanya Vagner yang baru bergabung tadi sore. Performa bek asal Brazil itu pun baru sepintas terlihat oleh pelatih.

Untuk itu para pemain asing tetap harus melalui pemeriksaan fisik. “Sama saya harus tes. Nanti kami akan lakukan. Pemain asing jangan dimanjakan-lah,” tegasnya.

Keltjes siapkan hukuman untuk Jose-Gaston

Keltjes siapkan hukuman untuk Jose-Gaston



MEDAN - Keltjes kembali dibuat gusar dengan ulah para legiun asing PSMS. Dua pemain asal Argentina, Jose Sebastian dan Gaston Castano belum juga menampakkan batang hidungnya di Medan. Kabarnya pengurusan dokumennya di luar negeri belum juga selesai. Padahal deadline yang diberikan Keltjes sudah lewat.

Sontak, Keltjes pun mencak-mencak. “Dimana tanggungjawab para pemain asing itu. Hingga sekarang mereka belum juga nongol di Medan. Saya akan memberikan hukuman buat mereka,” ujar Keltjes, tadi sore.

Hukuman apa yang disiapkan Keltjes? Eks Pelatih Persebaya itu akan melihat sejauh mana para pemain asing menjaga kondisinya dengan hukuman lari keliling lapangan. Tak tanggung-tanggung para pemain akan dihukum tiga puluh kali keliling lapangan Stadion Teladan dengan batas waktu yang diberikan.

“Lihat saja, besok pagi saya akan memberikan latihan tambahan kepada mereka, Berlari 30 putaran stadion (Teladan). Saya sendiri yang akan memantau mereka, Dari situ saya akan tahu mereka jaga kondisi fisik atau tidak. Ya semacam latihan ekstra khusus bagi mereka berdua,” ungkapnya.

Betapa Keltjes tidak gerah, mengurusi kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) di luar negeri menjadi senjata bagi skuad asing sebagai alasan tidak mengikuti latihan.

Hanya bek asal Brazil yang menunjukkan sikap professional dengan kembali ke Medan sebelum deadline. Ia pun sudah bergabung dengan pemain-pemain lokal untuk mengikuti latihan sejak tadi sore.

Sementara Manajer PSMS Idris saat dikonfirmasi mengatakan, melonjaknya harga tiket menjadi penyebab keterlambatan dua Argentina itu. Harga tiket pada hari Minggu kemarin, mencapai Rp2,4 juta rupiah, sehingga manajemen yang menanggung tiket pemain asing memutuskan menunda kepulangan keduanya hingga hari ini.

“Seharusnya mereka pulang Minggu (19/12) kemarin, tapi karena harga tiket terlalu mahal, kami memutuskan untuk menunda keberangkatan jadi hari ini. Mereka berangkat dari Jakarta sekitar Pukul 14.00 WIB. Jadi besok mereka sudah mulai latihan. Pelatih juga sudah diberitahu,” ujar Idris.