SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Minggu, 12 Desember 2010

Wajib hadir latihan atau dicoret

Wajib hadir latihan atau dicoret
Sports

MEDAN - Meski laga lanjutan Divisi Utama 2010/2011 baru akan dilakoni PSMS Januari tahun depan, bukan berarti PSMS bisa bersantai. Waktu jeda yang cukup panjang ini akan dimanfaatkan Ayam Kinantan untuk membenahi diri. Terutama usai kekalahan menyakitkan di tiga laga tandang.

Untuk itu, Rudi Keltjes, akan langsung memimpin sesi latihan yang dimulai besok sore. Seluruh pemain lokal wajib menghadiri latihan. Terkecuali tiga pemain asing yang sedang mengurus perpanjangan dokumen sebagai warga negara asing di luar negeri.

Kedisiplinan yang menjadi ciri khas kepelatihan Rudi juga tampaknya mulai diterapkan. Sesuai kesepakatan dengan manajemen, pemain yang tidak hadir akan dicoret.

“Sesuai kesepakatan dengan pelatih, Senin (besok) pagi, tim sudah akan latihan. Kalau ada yang tidak datang, tidak usah datang lagi seterusnya. Manajer juga menyetujuinya. Tapi untuk tiga pemain asing kita beri izin untuk mengurus dokumen kewarganegaraan mereka," tukas Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, tadi sore.

Benny optimis, kehadiran Rudy bisa lebih mendisiplinkan pemain dan membuat pemain jadi lebih berkarakter. “Kami bersyukur bisa mendatangkan Rudy Keltjes ke Medan. Mudah-mudahan PSMS bisa kembali bangkit,” pungkasnya.

Sebelumnya Rudi Keltjes sempat menekankan arti pentingnya disiplin dalam tim. Eks Pelatih Persebaya ini tidak ingin para pemainnya bertindak sesuka hati.

"Dalam tim ini kedisiplinan itu penting. Jika manajemen mampu bertindak tegas saya mendukungnya," tukas eks pemain Niac Mitra era 70-an ini.


PSMS akan melakoni laga keenamnya menghadapi Persih Tembilahan pada 3 Januari mendatang.

Tetap Pakai Suyono

Tetap Pakai Suyono


Tetap Pakai Suyono
AMAN: Asisten pelatih PSMS, Suyono, tetap dipercaya untuk mendampingi skuad Ayam Kinantan.

MEDAN- Pengurus PSMS sudah menyatakan akan memberikan hak secara penuh kepada pelatih PSMS yang baru, untuk menentukan sendiri asistennya. Dan tampaknya untuk asisten, nama Suyono sudah mengemuka. Walaupun sebelumnya, pengurus telah mengumumkan mendepak seluruh perangkat pelatih.

Dikonfirmasi kepada Rudi Keltjes, nama Suyono memang tampaknya masih akan dipilih. Alasannya, Suyono dianggap tahu kondisi tim. Sedangkan untuk pelatih kiper, nama Doni Latuperissa akan dampingi Keltjes. “Saya akan ajukan nama, mungkin bisa Suyono dan Doni,” kata Keltjes.

Namun sebelumnya, ketika dikonfirmasi masalah ini kepada asisten manajer PSMS, Benny Tomasoa, sebenarnya nama Suyono belum tentu aman. “Itu tergantung pelatih mau pilih siapa. Mungkin saja Suyono kembali
dipercaya,” kata Benny.

Pemilihan Suyono kembali menjadi asisten pelatih PSMS memang menuai pro dan kontra. Entah kenapa, sejak musim lalu, Suyono kerap tak tersentuh dari pemecatan. Padahal baik buruknya kepelatihan PSMS, tak terlepas dari peran pegawai PT Pos Indonesia ini.

Musim lalu, ketika Suimin Diharja dipecat dari jabatan pelatih kepala PSMS, Suyono yang waktu itu mendapat kesempatan untuk kali pertama menjadi asisten pelatih, tak ikut dipecat. Ia dipertahankan, bahkan
ketika pengganti Suimin, Kustiono juga dianggap tak mampu membawa perubahan di PSMS. Dan lagi-lagi Suyono masih aman-aman saja di PSMS. Terakhir tentu saja ketika Zulkarnain Pasaribu didepak, Suyono tetap masih bisa tersenyum bersama PSMS.

Keltjes Ingin Benahi Mental Pemain

Keltjes Ingin Benahi Mental Pemain


PSMS akan gelar latihan perdana bersama pelatih anyar, Rudi William Keltjes, hari ini. Banyak hal yang harus dibenahi pelatih asal Surabaya itu. Terutama mental dan ketahanan fisik pemain.

Mental merupakan hal utama yang dilirik Keltjes. Hal itu terbukti dengan kunjungannya ke sejumlah kediaman pemain. Setidaknya ada tiga pemain yang sudah dikunjunginya secara pribadi. Mereka adalah Harry Syahputra, Kurniawan Dwi Yulianto dan Affan Lubis.Kunjungan itu dianggap penting. Selain berbicara dengan pemain, Keltjes juga tak sungkan ngobrol dengan kelurga pemain. Tentu tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pemain menatap kompetisi selanjutnya. Mental harus tetap terjaga. “Saya sudah berbicara dengan pemain sesaat setelah saya datang ke Medan. Namun di saat jeda, saya juga berkunjung ke rumah para pemain dan berbicara lebih pribadi,” kata Keltjes Minggu (12/12).

Untuk latihan perdana hari ini, Keltjes mengatakan akan melihat dulu kondisi terakhir tim. Ia akan melihat sejauh mana ketahanan fisik pemain. Kalau dinilai kurang, kemungkinan akan digenjot lebih dulu sebelum masuk ke materi lainnya. “Kalau sudah cukup, berarti tinggal mempertahankan stamina yang sudah ada saja,” katanya.

Di samping itu, Keltjes juga kerap memotivasi para pemain. Keltjes berharap skuad PSMS saat ini bisa bermain dengan ciri khas Medan yang sempat membahana. Apalagi kalau bukan gaya rap-rap. “Anak Medan, wajib main seperti anak Medan. Itu yang sudah lama tak terlihat,” sambungnya.