Tim Zulkarnain lebih cocok Divisi Utama?

Tim Zulkarnain lebih cocok Divisi Utama?

(WOL Photo/Austin Antariksa) MEDAN - Jadwal kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 dipastikan bergulir 30 Oktober mendatang. Sementara itu, skuad PSMS Medan yang awalnya akan dipersiapkan untuk Divisi Utama belum memulai persiapan. Tim yang diasuh Suharto ini masih berkutat dengan proses seleksi. Meski telah menyelesaikan seleksi tahap pertama dengan meluluskan 25 pemain, seleksi dilanjutkan dengan seleksi tahap II mulai Sabtu besok. Jika dikaitkan dengan target menuju Liga Super, sangat riskan memulai dengan tim yang belum siap. Waktu dua minggu ke depan untuk mempersiapkan diri tak dipungkiri merupakan waktu yang sangat singkat. Selayaknya PSMS mendaftarkan tim yang telah ada. Tim yang diasuh Zulkarnain Pasaribu dengan kapten Harry Syahputra tentu lebih siap. Dengan persiapan lebih kurang enam bulan, skuad yang rencananya diikutsertakan di Liga Primer Indonesia (LPI) tinggal tahap pematangan. Menurut Pengurus PSMS, Julius Raja, sebenarnya belum ada keputusan tim yang akan diikutsertakan di LPI atau Divisi Utama. "Kita (pengurus-red) belum menggelar rapat penentuan. Apakah tim asuhan Bang Zul untuk LPI atau Divisi Utama. Semuanya harus melalui persetujuan Ketua Umum," ujar pria yang akrab disapa King ini di Mess Kebun Bunga tadi sore. LPI sendiri belum ada kepastian jadwal. Selain itu, kompetisi yang digagas konsorsium pengusaha nasional di Indonesia ini juga masih dalam tahap meraba. Belum ada ketentuan mengenai degradasi dan promosi. Artinya tidak ada masalah kalau PSMS menurunkan tim yang minim persiapan. "Untuk Divisi Utama jadwalnya sudah tetap. Untuk LPI kita kan belum tahu seperti apa," tukasnya. Meskipun begitu, Suharto yang ditunjuk menangani skuad baru tetap optimis. Baginya waktu yang singkat tak menjadi alasan bagi tim tak mampu berbicara banyak. "Memang waktu sangat singkat. Tapi kita akan memaksimalkannya. Pemain-pemain yang kita seleksi juga banyak yang berpotensi," ujar pelatih yang sebelumnya menangani PSAD ini.