| Pengurus PSMS medan memperkenankan pemain asing yang menjadi skuad tim untuk tidur di hotel. Manajemen beranggapan mereka merupakan pemain profesional. Namun, biaya pemain asing yang tidur di hotel tanggung jawab mereka masing-masing. Sementara pemain asing yang tidur di Mess Kebun Bunga merupakan tanggung jawab manajemen.
"Bagi pemain asing yang menjadi skuad pemain PSMS diperkenankan untuk tidur di hotel, dengan ketentuan mereka membayar masing-masing biaya mereka selama tidur di hotel. Sementara pemain asing yang tidur di Mess Kebun Bunga menjadi tanggung jawab manajemen," tegas Sekretaris Umum PSMS Idris kepada Global, kemarin.
Seperti diketahui sebelumnya, salah seorang pemain PSMS, Gaston Castano lebih memilih menginap di hotel daripada tinggal bersama dengan pemain lainnya. Sejak berada di Medan, 22 September lalu, mantan pemain Persiba Balikpapan ini diketahui tak pernah merasakan "empuknya" kasur di kamar yang disediakan pengurus PSMS.
Idris menambahkan, memang ada perbedaan antara pemain lokal dengan pemain asing. Pemain lokal wajib untuk tidur di mess meskipun mereka mempunyai rumah tidak jauh dari tempat latihan bagi pasukan Ayam Kinantan. "Bagi pemain asing diberikan kebebasan untuk tidur di hotel, karena mereka merupakan pemain profesional. Bagi Gaston, Sebastian dan Vagner Luis silakan tidur di hotel, dengan tidak membebani biaya bagi manajemen," terang Idris.
Kondisi inilah yang dinilai dapat menjadi perpecahan di internal tim. Apalagi Gaston, yang juga pacar Julia Perez disinyalir menikmati fasilitas hotel dari manajemen PSMS. Berdasarkan informasi yang dihimpun Global di mess Kebun Bunga, Gaston belum pernah berada di mess seperti pemain lain.
Gaston sesekali datang ke mess kalau pulang latihan dari Stadion Teladan. Kalau malam ia kembali ke hotel. Seperti saat latihan Kamis kemarin di Stadion Teladan, Gaston tidak terlihat bersama rombongan tim yang turun dari bus di mess Kebun Bunga.
Sejak datang dan akhirnya resmi berkostum Ayam Kinantan, berbagai keistimewaan diterima Gaston. Mulai dari belum digelarnya tes fisik resmi bagi pemain ini, hingga latihan bersama PSMS yang hanya digelar dua hari sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
Melihat hal ini, tim pelatih yang dikepalai Zulkarnain Pasaribu sepertinya tak mampu berbuat banyak. Di saat memerintahkan pemain untuk menetap di mess, namun Zulkarnain seperti tak berani memerintahkan Gaston untuk bergabung dengan pemain lainnya di mess.
| 
