SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Jumat, 24 September 2010

Pemain Prancis Coba Peruntungan

Pemain Prancis Coba Peruntungan


Pemain Prancis Coba Peruntungan

Ahandour Mounir pemain asal Prancis kembali menyemarakkan seleksi pemain asing PSMS. Pemain kelahiran 23 Maret 1983 itu, menggenapkan angka 27 pemain asing PSMS yang selama ini sudah melamar. Dari jumlah itu, nantinya hanya tiga pemain PSMS yang akan teken kontrak.

Dengan kehadiran pemain ini, persaingan pun semakin ketat. Mounir yang berposisi sebagai gelandang serang itu akan bersaing dengan pemain depan, dan lini tengah.

Di depan, Mounir akan bersaing dengan Jorge Alberto. Di tengah, tampaknya dia sudah kalah bersaing dengan Jose Sebastian yang sudah dinyatakan akan diikat kontrak.

Pada penampilan perdananya kemarin, Mounir terlihat tidak terlalu mencuri perhatian. Mungkin karena baru saja tiba, dan masih butuh adaptasi. Tapi tim pelatih akan memberikan kesempatan hingga Sabtu (25/9) ini. Pada hari itu, seluruh pemain asing yang ikut seleksi akan segera diputuskan siapa yang akan dikontrak.

“Kita lihat saja kepastiannya. Sampai Sabtu semua akan diputuskan,” kata Suyono asisten pelatih.

Gaston Pulang, Sebastian Deal

Gaston Pulang, Sebastian Deal


Gaston Pulang, Sebastian Deal
Gaston Castano

MEDAN- Gaston Castano kemungkinan besar akan dipulangkan pengurus. Itu setelah pada sesi latihan kemarin di Stadion Teladan, kekasih Julia Perez itu tidak terlihat. Dikabarkan Gaston enggan dites kesehatan dan fisiknya. Maka itu, pengurus pun mempersilahkan pemain asal Argentina itu pulang. Sementara satu pemain asing asal Argentina, Jose Sebastian dikabarkan sudah deal terkait nilai kontraknya di PSMS.

Padahal, menurut sejumlah fans kehadiran Gaston diharapkan mampu memberi warna baru di lini depan PSMS. Tapi arogansi Gaston yang hanya ingin dilihat kemampuannya dalam dua hari seleksi, membuat pengurus pusing. Lebih dari dua hari, Gaston tidak ingin lagi diseleksi. “Dia sudah pulang dan sempat pamit. Dia pergi bukan karena nilai kontrak,” kata Idris Sekum PSMS.

Lantas, akankah pengurus menghubungi Gaston untuk kembali? Menjawab itu, Idris terlihat enggan. “Biar saja dia yang balik. Tapi kalau kita yang harus meminta tampaknya tidak akan kita lakukan,” kata Idris.

Yang pasti, keberadaan Gaston selama dua hari di Stadion Teladan, cukup memberikan warna dan semangat bagi fans PSMS. Dalam dua hari latihan terakhir, Tribun Teladan penuh dengan penggemar PSMS.

Sementara itu, satu pemain asing lainnya Luis Vagner asal Brasil akan segera direkomendasikan kontraknya, Sabtu ini. Pihak pelatih PSMS mengakui hal itu. “Yang kami tau, Jose yang udah deal bersama Kurniawan. Kalau Vagner masih akan kita rekomendasikan kepada pengurus,” terang Suyono asisten pelatih.

Artinya, dua pemain termasuk Kurniawan sudah menyusul bakal teken kontrak. “Ini pertanda bagus. Karena kita bisa segera membentuk tim,” sambung Yono.

Idris mengakui hal itu. Khusus pemain asing yang masih seleksi, utama yang meragukan akan segera dipulangkan. Apalagi pemain yang riwayat cederanya tidak boleh dites. “Ada pemain yang enggan tes fisik. Ini kan tidak lucu,” lanjutnya.

Kalau sampai pembelian pemain kembali gagal bak musim lalu, PSMS akan rugi dua kali. Musim lalu, PSMS salah membeli Daniel yang ternyata mengalami cedera. Sehingga di sejumlah laga, pemain tersebut tidak bisa main.
“Itu namanya kan beli kucing dalam karung. Kita tidak ingin lagi hal seperti itu terulang,”

Kurang Harmonis

Kurang Harmonis


Kurang Harmonis

Belakangan, santer terdengar isu yang menyebutkan hubungan antara pemain dan pelatih PSMS kurang harmonis. Kalau benar begitu, kondisi ini dikhawatirkan akan merusak tatanan tim yang tengah dibangun.

Kabarnya pemain kurang begitu paham akan materi yang diberikan pelatih. Namun sebagai pemain yang taat plus takut, kondisi ini didiamkan saja. Fans pun mencium gelagat itu. Barisan Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan lewat pentolannya Nata Simangunsong, mengamini hal itu. Lebih parah, ada kabar yang menyebutkan intervensi dari jajaran pengurus kepada pemain yang akrab dengan fans, dirasa sangat kental. “Saya dan kawan-kawan mengamati, kalau ada pemain yang terlihat akrab dengan SMeCK langsung dicap pemberontak,” kata Nata (23/9) di Stadion Teladan saat menyaksikan skuad Ayam Kinantan berlatih. Sialnya lagi, pemain yang dianggap dekat dengan fans bisa terancam posisinya dari skuad utama. “Itu yang kita sayangkan. Sesuai amatan kami ini memang terjadi. Mudah-mudahan tidak benar,” kata Nata lagi.

Di bawah kekuasaan Zulkarnaen Pasaribu sebagai arsitek utama tim ini, PSMS kini memang tengah berusaha menyusun tim. Formasi yang sering dipakai di sesi latihan pun dinilai fans kurang sesuai dengan keadaan zaman. “Masak masih pakai 3-5-2. Ini lebih tepat dipakai di masa-masa sepak bola dahulu kala. Seharusnya di masa kini ada perubahan,” sambung Nata.

“Kita ingin PSMS menang, namun juga ingin melihat PSMS main menghibur,” tambahnya.
Namun, Suyono asisten pelatih membantahnya. Menurutnya hubungan antara pemain dan pelatih sejauh ini baik-baik saja. “Ah tidak benar itu. Semua baik-baik saja kok. Dan kita masih terus fokus membangun skuad,” terang Yono.

Yono juga mengatakan bahwa proses seleksi pemain asing yang masih berlangsung cukup mengganggu. Perlu penyesuaian lebih maksimal dikarenakan hal itu. “Kalau kerangka pemain lokal udah bagus. Tinggal nunggu pemain asing selesai seleksi,” katanya.

Kran kedatangan pemain asing sendiri dikabarkan akan segera diputus Sabtu mendatang. Namun soal kontrak masih belum bisa diketahui kepastiannya.

Line Up Mulai Tergambar

Line Up Mulai Tergambar


Formasi PSMS mulai tergambar. Namun line up masih samar, meskipun pada sesi latihan kemarin hal itu mulai muncul. Seiring dengan itu, posisi duet antara Rinaldo dan Zulkarnaen, sepekan belakangan ini mulai tidak terlihat lagi. Masuknya Kurniawan Dwi Yulianto dan dua legiun impor menjadi alasan tersendiri.

Pada sesi latihan kemarin, Zulkarnae Pasaribu terlihat memainkan game singkat. Seluruh skuad diturunkan bergantian. Skuad yang diprediksi bakal jadi skuad inti, menggunakan rompi. Sedangkan sisanya kemungkinan akan dicadangkan.
Dibawah mistar, adana nama M Sabani yang mungkin akan jadi starter. Di belakang tiga pilar jadi sandaran. Mereka adalah Harry Syahputra, Novi H dan Luis Vagner.

Sedangkan di lini tengah, nama Faisal Azmi, Ari Yuganda, M.Affan lubis, Jose Sebastian, dan Zulkarnain jadi pilihan.
Di depan, ada Kurniawan Dwi Yulianto dan Cristian Gaston Castano.

Terkait Gaston, banyak fans berharap dia menjadi pemain resmi PSMS. Meskipun kemampuannya baru sekali dijajal. Besar harapan Gaston akan menjadi striker menakutkan di lini depan jika diduetkan dengan Kurniawan. “Bagus dipasangkan Kurniawan dengan Gaston biar banyak gol. Semoga mereka masih bagus mainnya,” kata Budiman penonton yang datang melihat PSMS latihan kemarin.

Thierry pulang, Vagner aman

Thierry pulang, Vagner aman




MEDAN - Arus pemain asing yang mencoba peruntungannya di PSMS Medan belum juga berhenti. Meskipun sudah mempertimbangkan beberapa nama, tetap saja ada pemain asing baru yang mendarat ke Medan.

Kepulangan Thierry Gattuessi justru dibarengi dengan kedatangan gelandang asal Chile, Julio Eduardo. Gelandang bertubuh mungil yang sebelumnya memperkuat Balestier Khalsa Singapura itu baru bergabung sejak tadi sore. Padahal di posisi yang sama, PSMS sudah sepakat mengontrak Jose Sebastian.

Menurut Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, hal ini merupakan ulah agen pemain yang masih juga menawarkan pemain. “Agen boleh saja kirim pemain. Kita sendiri sudah mengantongi nama-nama pemain yang bakal kita rekrut. Jadi silahkan kalau memang mau mencoba,” ujar Idris.

Kondisi seperti ini justru malah akan memusingkan pelatih. Jika sebelumnya sudah kepincut dengan performa Jose Sebastian, kedatangan Eduardo malah akan membuat pelatih bimbang. Apalagi jika nanti kualitasnya justru lebih baik dari Jose.

“Mulai Rabu ini sudah kita stop, jadi tidak ada lagi pemain yang masuk agar pelatih bisa fokus memantau pemain yang ada,” tambah pria berusia 47 tahun itu.

Lebih lanjut, Idris mengatakan paling lambat pada Senin (27/9) nanti, pihaknya sudah mendapatkan nama-nama pemain asing yang siap dikontrak. Dengan demikian, keinginan pelatih Zulkarnain Pasaribu melihat performa para legiun asing di turnamen segiempat Langkat akan sulit.

“Pemain asing mana mau main di turnamen seperti itu kalau belum dikontrak. Siapa yang mau menanggung kalau nanti mereka cedera?!,” tanya Idris.

Terkait ketentuan Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya akan diikuti PSMS, kuota pemain asing bisa mencapai lima orang. Hal ini memungkinkan PSMS mengubah rencana awal merekrut tiga pemain.

“Kalau di LPI bisa merekrut lima pemain asing, kemungkinan kita kontrak empat saja. Tapi kita lihat kondisinya nanti,” tambah Idris.

Sementara itu, Thierry sudah dipulangkan kendati baru menjalani dua hari seleksi. Hal ini dikarenakan bek asal Kamerun Thierry langsung meminta kejelasan statusnya di PSMS. Sontak, pengurus menampik keinginan mantan bek klub Liga Skotlandia, Raith Rovers, tersebut.

PSMS sendiri tidak terlalu khawatir tanpa Thierry. Pasalnya, kehadiran Vagner Luiz dinilai sudah cukup memperkuat lini belakang. Belum lagi belakangan muncul Kande Lansana (Guinea) yang juga berpenampilan lumayan.