SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Sabtu, 04 September 2010

Rekor PSMS masih sempurna


MEDAN - PSMS Medan fokus menguji dua striker asingnya. Selain Roberto Acosta, satu striker asing yang dipantau adalah Amos Marah, eks striker Persiraja Banda Aceh asal Liberia.

Amos merupakan tambahan amunisi untuk lini depan PSMS. Kehadiran Amos membuat tim pelatih punya alternatif untuk calon striker asing. Hal itu terlihat pada laga ujicoba Sabtu sore kontra Medan Selection yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Ayam Kinantan.

Hasilnya cukup lumayan. Performa keduanya cukup menjanjikan. Acosta dan Amos tampil cukup padu di lini depan. Padahal keduanya belum pernah bermain bersama.

"Mereka tampil cukup bagus. Amos punya kecepatan. Sementara Acosta juga punya skill yang baik. Tapi kita masih akan pantau lagi dalam beberapa hari ke depan," ujar Asisten Pelatih PSMS, Suyono.

Selain itu hasil positif yang didapat dari ujicoba tadi sore adalah peningkatan performa skuad PSMS. Penampilan memang jelas terlihat lebih solid daripada ujicoba-ujicoba sebelumnya. Organisasi permainan berjalan dengan baik dan serangan-serangan yang dibangun lebih menggigit.

Delapan menit babak pertama berjalan, gawang Usman Pribadi bobol. Adalah Harry Syahputra yang menceploskan gol lewat tandukan kepalanya. Selanjutnya, PSMS terus menggempur pertahanan lawan.

Gol kedua pun lahir lewat tendangan bebas Affan Lubis pada injury time babak pertama. Masuknya playmaker asal Chile, Alejandro Tobar di babak kedua, semakin meningkatkan daya dobrak PSMS.

Umpan-umpan mantan pemain Persib ini menjadi santapan empuk bagi para striker. Salah satunya berbuah gol setelah umpan terukurnya membuat Acosta dengan mudah menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Usman Pribadi.

Meskipun tampil cukup bagus, namun keraguan masih menghinggapi tim pelatih untuk merekrutnya. Tak lain karena fisiknya dan cedera di pahanya yang membuat Tobar kerap menghindari kontak fisik dengan lawan.

Hal itu yang membuat posisi Tobar rawan. Nasib Tobar akan segera diputuskan. Tim pelatih akan berunding dengan pengurus untuk memutuskan status Tobar. "Kita rapatkan dulu dengan pelatih. Mungkin besok sudah ada keputusan," pungkas Sekretaris Umum PSMS, Idris SE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar