SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Jumat, 01 Oktober 2010

Juara di Langkat


Juara di Langkat

STABAT- PSMS berhasil jadi juara pada turnamen kecil bertajuk Ngogesa Cup di Langkat. Di laga akhir, PSMS menang tipis 1-0 melawan klub tetangga PSDS. Sayang kemenangan didapat karena diuntungkan gol bunuh diri Yusdianto bek Traktor Kuning.

Laga yang berlangsung di Lapangan Alun-alun Stabat, kemarin (30/9) berlangsung sangat ketat. Meski di babak pertama, praktis tidak ada gol yang tercipta, namun saling serang kedua kesebelasan cukup menarik.
Utamanya PSMS yang terus mendobrak gawang lawan. Namun dari sederet peluang yang lahir dari Jose Sebastian CS, tak satupun yang masuk sarang PSDS. Itu karena ketelatenan Oki sang penjaga gawang.

Bagi PSDS malapetaka malah datang di awal babak kedua. Tepatnya menit 39 Yudianto salah mengantisipasi arah bola hasil umpan Azuan Lubis, yang dimaksudkan untuk Zulkarnain. Sialnya bola malah mengarah ke kiri gawang kawalan Oki. Skor tipis itu cukup untuk mengantarkan PSMS duduk di puncak klasemen dengan nilai tujuh. Dengan demikian, PSMS pun layak jadi juara Ngogesa Cup.

Menanggapi hasil itu, pelatih kepala PSMS Zulkarnaen Pasaribu mengaku cukup puas. Bahkan Zul bangga atas pencapaian anak asuhnya. “Ini baru awal, masih butuh persiapan lebih matang. Tapi saya cukup bangga,” katanya usai laga.

Asisten pelatih, Suyono juga berkata serupa. Namun penekanannya lebih kepada kekecewaan atas kepemimpinan wasit. “Wasit kurang jeli pimpin laga,” kata Yono. “Tapi puas lihat kegigihan anak-anak,” sambungnya.
Sementara dari pihak PSDS lewat sang arsitek Sutrisno, mengucapkan selamat buat kemenangan PSMS. Sutrisno juga bisa menerima hasil dengan lapang dada. “Selamat buat PSMS jadi juara. Permainan keseluruhan saya rasa sangat bagus,” beber Sutrisno.

Namun berbeda dengan Marwin pemain PSDS. Dia mengaku sedikit kecewa dengan hasil pertandingan. Alasannya adalah kekalahan yang diderita timnya lahir karena gol bunuh diri. Meski begitu, Marwin juga bangga bisa menahan imbang PSMS satu babak.

“Saya kecewa gol bunuh diri. Tapi sudah bagus, bisa menahan imbang PSMS di satu babak dengan persiapan tujuh hari,” bilangnya.

Di pertandingan kedua antara PS Langkat Melawan PS Medan Jaya, berakhir dengan kemenangan PS Madina Medan Jaya dengan skor 2-0.

Hasil itu sekaligus menempatkan PS Madina Medan Jaya di posisi ketiga kelasmen akhir. Sementara tuan rumah PS Langkat harus menanggung malu akibat finis di dasar klasemen, dengan tak sekalipun meraih kemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar