Tambun, Namun Kecepatan Boleh Diadu
M. Parlin, Gelandang PSMS Medan
Muhammad Parlin, punya harapan besar di PSMS. Sebagai salah satu putra daerah, mantan pemain PSBL Langsa ini ingin membawa PSMS berlaga di super liga. Seperti apa kesehariannya?
PUTRA H HASIBUAN, Medan
Secara fisik, Parlin terbilang cukup berisi alias tambun. Namun hal itu tak menghalanginya untuk bermain bagus. Bahkan Parlin punya kecepatan yang layak diperhitungkan.
Sebagai gelandang, Parlin memang dituntut untuk bergerak cepat. Hal ini yang tergambar ketika melihatnya berlatih. Tubuh tambun dengan berat badan nyaris 100 kg dan tinggi hampir 180 cm tak menghalangi pemain satu ini untuk bergerak cepat.
Untuk melakoni tugasnya sebagai gelandang, Parlin banyak belajar dari idolanya selama ini. Edward Ivack Dalam adalah nama sang idola. Ya, kapten Persipura itu selama ini menjadi inspirasinya.
“Edward merupakan pemain yang bagus. Walau sudah berumur namun masih jadi pilihan utama Persipura,” kata Parlin.
Parlin mengawali karir sepak bolanya di SSB Lubuk Pakam Bersinar, tahun 1999. Tak lama, Parlin bergabung di PSDS Junior. Pada 2005 Parlin pun naik kelas ke PSDS Senior. Setahun kemudian putra pasangan Safiin dan Tukiah ini, mendapat tawaran bermain di PSKPS Sidempuan. Cukup setahun, Parlin lantas berlabuh ke PSBL Langsa hingga tiga musim.
Sepanjang Ramadan ini, Parlin menyesuaikan kegiatannya. Biasanya, setelah pulang latihan ia berbuka di masjid yang ada disamping rumahnya. Soal sahur, Parlin tak banyan menuntut menu. “Ya asal yang dimasak ibu semua enak,” ujarnya sambil senyum.
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya Parlin rutin latihan setiap pagi di sekitar komplek rumahnya. Dan sorenya latihan bersama skuad lainnya di PSMS. Untuk menambah stamina, Parlin biasanya selalu minum vitamin dan memperbanyak air putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar