SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

SELAMAT DATANG PARA SUPORTER PSMS MEDAN

ANDA HORMAT KAMI SEGAN ,JIKA ANDA KURANG AJAR KAMI RIBAK SUDE ANDA!!!!!

PSMS MEDAN NEVER DIE!!!!
Powered By Blogger

Entri Populer

Senin, 17 Januari 2011

Darwin Syamsul: Rangkap Jabatan Jelas Salah

Darwin Syamsul: Rangkap Jabatan Jelas Salah


Rangkap jabatan Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, kembali mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Kali ini datang dari mantan pemain PSMS Legirin, Ketua Pencab PSSI Medan Darwin Syamsul, dan pengamat sepak bola Asrul Batubara.

Menurut Legirin, Ketua Umum PSMS, Dzulmi Eldin harus membuka mata untuk melihat kepengurusan PSMS. Apakah pengurus PSMS itu hanya Idris yang berhak memegang baragam jabatan sekaligus. “Rangkap jabatan hingga lima sekaligus, tentu tak bisa ditolerir. Ketum PSMS harus melihat tingkah bawahannya,” katanya.
Darwin Syamsul juga sehati menyikapi hal itu. “Rangkap jabatan jelas salah. Sesuai statuta PSSI, tidak dibenarkan adanya rangkap jabatan di kepengurusan klub yang berlaga di kompetisi. Seperti halnya dengan pengurus cabang PSSI Medan tidak dibenarkan menjabat di kepengurusan PSSI Sumut,” kata Syamsul yang juga pemilik SSB Sinar Sakti itu.

“Apalagi seseorang yang duduk di kepengurusan klub yang bernaung di PSSI kemudian duduk pula di kepengurusan klub yang berlaga di kompetisi yang tak diakui oleh PSSI. Jelas salah. Seharusnya ia memilih salah satunya,” sambung Darwin.

Pengurus cabang PSSI Medan lainnya, Asrul Batubara juga sependapat dengan Darwin Syamsul. “Dari sisi organisasi jelas Idris yang rangkap jabatan menyalahi aturan. Hal ini kan bisa mengganggu kinerja,”kata Asrul.
Bahkan Asrul menganjurkan Idris untuk lebih banyak membaca sehingga lebih tahu mengenai aturan. Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI Mafirion ketika ditemui saat transit di Bandar Udara Polonia Medan usai kunjungan di Aceh akhir pekan lalu juga menyatakan akan ada sanksi yang diberikan kepada Idris.

“Saya dapat info, sekretaris umum PSMS (Idris) saat ini merangkap lima jabatan sekaligus. Ini akan kita cek dan klarifikasi untk segera dijatuhkan sanksi,” ujarnya. Namun, apa bentuk sanksi yang akan diberikan, Mafirion belum bisa menjelaskan. “Tunggu setelah didapatkan hasil,” katanya.

Lima jabatan yang diemban Idris adalah Sekretaris Umum PSMS, Manajer Tim, dan Ketua Panpel. Di Bintang Medan yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), Idris juga bisa menjabat General Manajer dan Panpel.

Buta Kekuatan Lawan

Buta Kekuatan Lawan


MEDAN- PSMS akan melakoni laga away ke markas PSSB Bieuren dan PSLS Lhoeksumawe pada 21 dan 25 Januari mendatang. Pada lawatan kali ini, PSMS bertekad bawa empat poin.

Sayang, upaya untuk itu tampaknya bakal berat. Pasalnya pihak PSMS belum tahu pasti kekuatan bakal lawan. “Keseluruhan kita belum tahu, tapi sekadar informasi sudah saya dapatkan,” kata Suharto, arsitek PSMS Minggu (16/1).
Ditambahkan Suharto, informasi yang diperoleh terkait kekuatan lawan bisa saja tidak tepat. Maka itu, kesiapan timnya tetap jadi prioritas. “Belum tentu benar. Informasi bisa saja salah. Yang terpenting adalah tetap konsentrasi berlatih,” tambahnya.

Sejauh ini, kondisi psikis dan fisik PSMS berada dalam top performa. Kemenangan dua laga tak dipungkiri menambah kepercayaandiri punggawa Ayam Kinantan. Kalaupun ada yang kuran fit hanya Vagner Luis seorang. Bek impor asal Brasil itu alami cedera ringan di pahanya. “Tapi tak masalah, karena Vagner bisa pulih saat pertandingan,” tambah mantan pelatih PS AD itu.

Untuk tur away kedua ini, Suharto berencana membawa seluruh skuad PSMS yang kini berjumlah 21 pemain. Terlebih tim akan berangkat lewat jalur darat, sehingga ongkos perjalanan bisa ditekan. “Rencananya memang semua pemain ikut,” lanjutnya.

Sebelumnya Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa meminta agar pelatih dan pemain bisa membawa pulang poin dari lawatan tersebut.

Secara matematika, PSMS dianggap mampu meraih tiga angka ketika melawan PSSB Bieruen yang kondisinya tak lebih baik dari PSMS. Sedangkan melawan PSLS manajemen berharap PSMS bisa curi satu angka.

PSMS Jr mohon doa masyarakat

PSMS Jr mohon doa masyarakat


MEDAN - Tim PSMS Junior (Jr) memohon dukungan dan doa masyarakat Medan dan Sumatera Utara dengan harapan dapat melewati babak 16 besar Piala Suratin U-18 di Lapangan Tugu Jakarta, 18-21 Januari.

Demikian Manajer Tim PSMS Jr Alexander Gho sebelum bertolak ke Jakarta, Minggu via Bandara Polonia Medan. Di babak 16 besar, PSMS Jr berada satu grup dengan Villa 2000, Persepak Payakumbuh dan PSIS Semarang Jr.

"Tim PSMS Jr bertekad lolos ke babak delapan besar," optimis Alex yang meyakini tim berkekuatan 20 pemain ini memiliki semangat juang tinggi yang sudah diperlihatkannya pada putaran kedua di Padang dan putaran ketiga di Muba Banyuasian, Sumsel.

Menanggapi target, Alex menyebutkan semifinal. "Kita harus tetap optimis, namun untuk menuju puncak juara harus melalui tahapan lolos 16 besar, 8 besar dan semifinal. Setelah mencapai semifinal, baru diharapkan PSMS Jr memperoleh juara," terang Alex.

Tim PSMS yang diarsiteki Iwan Karo Karo, Azhari Tanjung dan Iskak ini nantinya menginap di Hotel Cipondo Kramat Jaya Jakarta Utara. "Kita juga meminta kepada warga Medan yang tinggal di Jakarta untuk memberikan dukungannya kepada PSMS," harap Alex.

Sekretaris PWI Sumut Edward Thahir yang turut memberikan motivasi, optimis Ayam Kinantan muda ini dapat mengeluarkan tajinya. Pria yang akrab disapa Edu ini melihat, PSMS Jr memiliki kekompakan dan semangat tinggi untuk memetik kemenangan.

Ke-20 pemain PSMS Jr terdiri dari Airlangga Pribadi, Dodi Pramudi, Yogi Novrizal, Dedi Nurdiansyah Nasution, Yuwandi, Zumanda, Madya Siregar, Zainudin Siregar, Dede Darmawan, Bonny Farjer, Ade Rio Pratama, Tirta Maulana, M Imam Sakti Ritonga, M Arzad Habibi, Hendra Lubis, Suwandi Tarigan, M Wiranda, Supriyadi, Julius dan Zahlul.